Wujudkan Calon Guru Profetik Plus

DENGARKAN - Para mahasiswa mendengarkan materi dari narasumber.-MALEKHA-

UNIKAL - Dalam rangka menjawab tantang calon guru masa kini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pekalongan (Unikal) menyelenggarakan program Calon Guru Profetik Plus (Profesional, Beretika dan Soft skill) di Auditorium Sriwijaya Gedung C Unikal, yang diikuti oleh 127 mahasiswa FKIP semester 8.

Disampaikan Ketua Program Calon Guru Profetik Plus, M. Haryanto menjelaskan bahwa program ini memiliki tujuan untuk menyiapkan calon guru dari FKIP Unikal agar memalukan menjawab tantangan masa kini dengan berbagai kemampuan yang dimiliki. Tidak hanya kemampuan akademis praktis ( mengajar) namun juga soft skill yang saat ini sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan.

“Tantangan calon guru saat ini berbeda dengan dulu. Kalau dulu, guru mungkin cukup dengan mengajar. Sehingga lulusan keguruan (FKIP) cukup mengajar saja. Namun kondisi saat ini berbeda. Lulusan keguruan harus menyesuaikan dengan kondisi saat ini,” ungkap Haryanto..

Kegiatan yang akan berlangsung selama 4 hari ini akan memberikan berbagai ilmu pengetahuan yang dibutuhkan oleh lulusan mahasiswa FKIP Unikal dari berbagai bidang seperti digital marketing, personal branding, seni berbicara dan peluangnya, teknologi pembelajaran, teknik foto produk dan pemasaran.

“Karena sekarang era digital, kami juga belajar tentang digital marketing, personal branding, dan kemampuan berkomunikasi atau seni berbicara (retorika). Kami juga belajar tentang teknologi pembelajaran yang baru seperti Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) yang  sekarang sedang berkembang dan teknologi digital lainnya,” jelasnya.

Selain itu, karena saat ini era nya berwirausaha maka lulusan FKIP Unikal juga dibekali teknik foto produk dan pemasaran.

“Karena sekarang mayoritas berwirausaha atau berjualan dengan memasarkan produk, ada materi tentang foto produk dan bagaimana memasarkannya,” tambah Haryanto.

Sebelumnya, Dekan FKIP Unikal Susanto menyampaikan tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. “Yakni profesional dengan empat kompetensi guru, beretika dan etos profetik yang punya misi akan kemajuan pendidikan di Indonesia dan terlibat dalam menyelesaikan permasalahan yang bisa digarap sesuai bidang keilmuan,” pungkas Santo. (mal)

Tag
Share