Merawat Demokrasi, Merawat Lingkungan

TANAM BAKAU: Usai Apel Siaga Pengawasan, jajaran Panwaslucam Siwalan dan Bawaslu Kabupaten Pekalongan tanam bibit bakau di Pantai Depok. -Hadi Waluyo-

Apel Siaga Pengawasan yang digelar Panwaslucam Siwalan berbeda dengan lainnya. Tak sekadar merawat demokrasi dengan tekad mewujudkan pelaksaan Pemilu yang demokratis, apel juga diwarnai dengan penanaman bakau di pesisir Pantai Depok.

Kegiatan apel siaga yang dilaksanakan di Pantai Depok itupun diapresiasi oleh Bawaslu Kabupaten Pekalongan. Pasalnya, selain merawat demokrasi, Panwaslucam Siwalan juga peduli dengan lingkungan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan, M Tohir, kemarin, mengatakan, apel siaga yang digelar Panwaslucam Siwalan tergolong unik dibanding wilayah lain. Selesai apel siaga bersama Pengawas Pemilu Desa dan Pengawas TPS, kegiatan dilanjutkan dengan menanam ratusan bibit mangrove di wilayah tersebut. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian jajaran pengawas pemilu terhadap lingkungan.

Menurutnya, penanaman bakau bertujuan untuk mencegah terjadinya abrasi di Pantai Depok. Pasalnya, wilayah pesisir tersebut terkena dampak abrasi dan banjir rob cukup parah.

“Selain merawat demokrasi, Bawaslu juga merawat lingkungan. Dengan melarang pasang APK di pohon, juga tanam mangrove di sini,” ujar Tohir.

berharap, apa yang dilakukan Panwaslucam Siwalan bisa ditiru di wilayah lain yang terdampak bencana dengan melakukan aksi nyata.

Menurutnya, penyelenggaraan pemilu turut dipengaruhi oleh kondisi geografis seperti bencana banjir, rob, dan longsor. Di Kabupaten Pekalongan termasuk wilayah dengan kondisi tersebut.

“Semoga dengan aksi ini bisa bermanfaat untuk alam dan masa depan demokrasi kita,” ujar dia.

Ketua Panwascam Siwalan Taufiq Adnan, mengajak kepada seluruh jajaran pengawas se-Kecamatan Siwalan untuk fokus pengawasan di masa tenang dan proses pungut hitung.

Untuk pengawas TPS, lanjut dia, datang saat hari H di TPS pukul 06.30 WIB, dan mengikuti seluruh proses yang ada dengan cermat. “Saat hari H nanti fokus pengawasan di masa tenang, datang jam setengah tujuh. Jangan telat dan ikuti semua proses sampai akhir,” kata Taufik.

Taufik juga meminta jajarannya untuk menjaga integritas serta melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Dan yang paling penting adalah juga menjaga kesehatan.(had)

Tag
Share