Kisah Nyata Sarjana Pendidikan Tidak Ikut Wisuda demi PPG Prajabatan

KULIAH - Ama ikut program Kampus Mengajar saat masih kuliah di PGSD UNNES.-Ama for JPNN-

Namun, di hari pengambilan toga wisuda di UNNES, 29 November 2023, Ama akan didampingi kedua orang tuanya. Juga kakaknya, yang rela cuti kerja demi keceriaan adik satu-satunya.

 

“Setelah pengambilan toga, akan foto-foto di depan kampus UNNES, meski tidak ikut wisuda 5 Desember, yang penting punya foto pakai toga,” kata Ama, kali ini sembari tersipu.

 

Ya, Ama mendapat dukungan dari kedua ortu dan kakaknya, untuk fokus dan mengutamakan kuliah PPG Prajabatan.

 

Ama lolos seleksi calon mahasiswa PPG Prajabatan melalui serangkaian tahapan seleksi. Dia bersyukur karena program PPG Prajabatan yang dia ikuti tidak dipungut biaya. Beasiswa.

 

Berbeda jika PPG Prajabatan Mandiri yang harus membayar uang kuliah sekira Rp18 juta, Ama hanya membutuhkan biaya hidup selama kost 1 tahun di Surakarta.

 

PPG Prajabatan ialah program pendidikan profesi untuk mencetak generasi baru guru-guru Indonesia yang memiliki panggilan hati menjadi guru, profesional, komitmen menjadi teladan, cinta terhadap profesi, dan pembelajar sepanjang hayat.

 

Dijelaskan bahwa PPG Prajabatan diselenggarakan bagi lulusan sarjana atau sarjana terapan maupun Diploma IV baik dari jurusan pendidikan maupun non-kependidikan bagi calon guru untuk mendapat sertifikat pendidik.

 

“Perjalanan menjadi Generasi Baru Guru Indonesia dimulai dengan tahap seleksi dan mengikuti rangkaian Program Pendidikan Profesi Guru selama dua semester yang terdiri dari perkuliahan, praktik kerja lapangan, proyek kepemimpinan, dan pendampingan,” demikian dikutip dari situs resmi kemendikbudristek.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan