Membaca Legenda Gunung Kakak Beradik di Jawa Tengah

Gunung Sumbing (kiri) dan Gunung Sindoro (kanan)-Facebook @KotaTemanggung-

Kutukan dari sang ayah

Setelah berjalan beberapa hari, hubungan sang ayah dengan si anak pertama justru semakin tidak baik.

Sampai di suatu hari keduanya terlibat perkelahian yang membuat ayahnya semakin murka dan mengeluarkan kalimat kutukan pada si anak pertama.

Setelah terucap kalimat kutukan tersebut tiba-tiba langit menjadi gelap dan terjadi hujan lebat disertai petir yang menyambar.

Petir tersebut seketika menyambar anak pertama yang membuatnya lenyap dan berubah menjadi gundukan tanah kecil seperti gunung.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Puncak Gunung di Petungkriyono Kabupaten Pekalongan, Nomor 2 Masuk Seven Summits Jawa Tengah

Gunung kecil tersebut terus mengeluarkan larva yang menandakan bahwa anak pertama yang telah dikutuk tersebut sedang murka.

Melihat kondisi kakaknya yang sudah menjadi gunung, sang adik justru memohon pada ayahnya agar ia bisa mengutuk anak keduanya tersebut menjadi gunung juga.

Sebab sang adik ingin meredeamkan kemarahan kakaknya agar tidak menjadi bencana bagi masyarakat sekitar.

Dengan berat hati sang ayah pun memenuhi permintaan anak keduanya tersebut, kemudian ayahnya berdoa agar anak keduanya bisa berubah menjadi gunung seperti kakaknya.

Setelah berdoa, tiba-tiba dari langit turun cahay putih yang menyilaukan mata sang ayah, saat cahaya tersebut hilang anak kesayangannya itu sudah berubah menjadi sebuah gunung.

Semenjak kejadian itu daerah tersebut jadi memiliki 2 gunung yang bersebelahan dan memiliki tinggi yang hampir sama.

BACA JUGA:3 Wisata Dieng yang Menjadi Tempat Prewed Fiersa Besari

BACA JUGA:Mau Mendaki dengan Sensasi yang Berbeda? Inilah Gunung di Jawa Timur yang Kental dengan Sisi Mistisnya

Gunung pertama diberi nama gunung Sumbing yang berarti bibirnya yang sobek. Sedangkan gunung kedua diberi nama gunung Sindoro yang memiliki arti lemah lembut dan berbudi luhur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan