Unikal Gelar Pelatihan dan Pendampingan Kemampuan Digital Marketing untuk Disabilitas

BERFOTO - Para peserta berfoto bersama usai kegiatan.-MALEKHA-

UNIKAL - Universitas Pekalongan (Unikal) yang tergabung dalam kelompok Matching Fund 2023 menggelar pelatihan dan pendampingan kemampuan digital marketing untuk para disabilitas di Kabupaten Pekalongan.

Disampaikan Ketua Pelaksana Matching Fund Batch 2 Andung Maheswara bahwa kegiatan ini sebagai upaya untuk memberikan kesempatan yang lebih luas dalam pemanfaatan teknologi dan memperluas peluang pekerjaan bagi mereka.

Acara yang diadakan di Aula Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan ini diikuti oleh 25 orang disabilitas yang antusias untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam bidang digital marketing. Para peserta mendapatkan pelatihan dari para ahli di bidangnya, dengan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi mereka.

"Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari, yaitu pada tanggal 9, 13, dan 20 Nopember 2023 lalu. Materi yang diberikan meliputi perubahan perilaku masyarakat dalam berbelanja, konsep digital marketing, pembuatan akun seller di Shopee, pemasaran digital melalui konten media sosial Instagram, dan pembuatan foto produk yang menarik," ungkap Andung.

Ditambahkan olehnya, terkait materi yang diberikan yaitu materi pertama adaptasi perilaku masyarakat dan perkembangan teknologi yang disampaikan oleh seorang pakar di bidang digital marketing Warek 1 Unikal Ibu Zahro 

"Ibu Zahro ini membahas perubahan perilaku masyarakat dalam berbelanja dan dampak perkembangan teknologi yang pesat. Para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya beradaptasi dengan era digital, khususnya melalui strategi digital marketing," imbuhnya.

Sedangkan materi kedua yaitu konsep digital marketing dan praktik di Shopee di sampaikan langsung Bapak Ari Muhardono. Ia membahas konsep dasar digital marketing dan memberikan panduan praktis mengenai pembuatan akun seller di platform e-commerce Shopee. Setiap peserta diwajibkan membuat akun Shopee dan diajarkan langkah-langkah mengupload produk dengan efektif.

Terakhir, adalah materi ketiga yang membahas tentang pemasaran digital melalui konten Instagram yang dibawakan oleh Ibu Titi Rahayu . Para peserta diajarkan strategi efektif dalam menggunakan Instagram sebagai alat pemasaran.

"Materinya mencakup cara membuat konten menarik menggunakan smartphone, termasuk teknik fotografi produk yang baik. Setelah rangkaian materi, para peserta diberikan kesempatan untuk langsung mengimplementasikan pengetahuan yang mereka peroleh," jelas Andung.

Para peserta diarahkan untuk membuat akun Shopee, mengupload produk, dan merancang konten Instagram secara praktis. Pendampingan individu juga diberikan kepada peserta yang membutuhkan bantuan tambahan. Ketiga materi ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga mendukung peserta untuk langsung mengaplikasikan keterampilan yang mereka pelajari. 

Melalui kegiatan ini Unikal berharap bahwa acara ini tidak hanya meningkatkan keterampilan digital marketing para peserta, tetapi juga membuka peluang baru dalam dunia pekerjaan digital yang inklusif.

"Kami percaya bahwa setiap individu, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam dunia digital. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membantu membuka pintu bagi para peserta untuk lebih aktif dan produktif dalam menghadapi tantangan dunia digital saat ini," paparnya.

Acara pelatihan dan pendampingan kemampuan digital marketing untuk disabilitas ini diharapkan menjadi langkah awal untuk lebih banyak inisiatif serupa yang dapat membantu mewujudkan inklusi digital bagi semua lapisan masyarakat.

Salah satu peserta pelatihan, Edi, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya. Ia mengaku baru belajar tentang digital marketing untuk pertama kalinya.

Tag
Share