Inilah Berbagai Manfaat Mentimun untuk MPASI Bayi

3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Buah mentimun mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang berlebihan.

Selain itu, vitamin C juga memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga bayi tidak akan mudah sakit.

Selain itu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mentimun dapat membantu sistem pencernaan bayi.

Saluran pencernaan yang sehat juga berkontribusi pada penyerapan nutrisi yang lebih optimal dari makanan, yang memperkuat sistem kekebalan bayi dalam melawan penyakit.

4. Meredakan iritasi akibat gigitan nyamuk

Rasa gatal akibat gigitan nyamuk dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan gugup.

Untuk mengatasinya, ibu bisa menggunakan timun. Buah ini mengandung antioksidan yang menenangkan kulit dan meredakan pembengkakan akibat gigitan nyamuk.

Mentimun dapat diberikan kepada bayi sejak usia 6 bulan. Jika kamu ingin memberikan mentimun pada bayi Anda pada usia ini, pastikan memotong mentimun dengan blender dan menyaringnya.

Saat bayi menginjak usia 12 bulan, kamu bisa memberikan mentimun dalam bentuk potongan lonjong sebagai camilan.

Pastikan bunda memberikan ketimun yang konsistensinya menyerupai makanan padat.

Hal penting lainnya adalah sebelum memberikan timun kepada bayi, sebaiknya ibu mencuci timun terlebih dahulu. Kemudian kamu bisa mengupas mentimun atau menyajikannya ke meja dengan kulitnya.

Kulit mentimun mengandung vitamin A yang bermanfaat bagi tubuh anak.

Terlepas dari kenyataan bahwa mentimun baik untuk kesehatan bayi, mereka tidak dapat digunakan sebagai hidangan utama untuk makanan pendamping, tetapi hanya sebagai suplemen.

Para ibu didorong untuk terus memberikan makanan sehat lainnya kepada bayinya seperti ikan, telur, daging, buah-buahan dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.