Inilah Makanan Berbahaya untuk Ibu Hamil

Meski mengonsumsi telur yang terinfeksi salmonella tidak secara langsung membahayakan janin, ibu hamil bisa mengalami gangguan pencernaan berupa diare dan muntah. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang tentunya berbahaya bagi kehamilan.

4. Susu tanpa pasteurisasi.

Susu mentah atau susu yang belum dipasteurisasi bisa menjadi salah satu produk berbahaya bagi ibu hamil. Hal ini disebabkan susu jenis ini mungkin mengandung bakteri Listeria monocytogenes yang berbahaya bagi ibu hamil.

5. Beberapa jenis keju

Beberapa jenis keju dibuat dari susu yang belum mengalami proses pasteurisasi, sehingga meningkatkan risiko terminasi kehamilan. Selain itu, keju jenis ini juga dianggap tidak aman untuk dikonsumsi karena mengandung lebih banyak kelembapan, yang memudahkan pertumbuhan dan perkembangan bakteri Listeria monocytogenes.

Jika ibu hamil ingin makan keju, pilihlah keju yang keras dan kering dengan tekstur, seperti parmesan atau cheddar. Ibu hamil juga bisa memilih keju lunak dengan tekstur yang terbuat dari susu pasteurisasi, seperti ricotta, paneer, mozzarella atau keju cottage.

6. Jantung

Wanita hamil harus lebih berhati-hati saat mengonsumsi hati atau produk setengah jadi selama kehamilan. Hal ini dikarenakan hati memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan dapat membahayakan janin dalam kandungan.

Ibu hamil tetap bisa mengonsumsi hati, namun tidak dalam jumlah banyak dan tidak terlalu sering. Tingkat konsumsi hati yang diperbolehkan oleh ibu hamil adalah sebulan sekali, maksimal 40 gram.

7. sayuran dan buah-buahan yang tidak dikupas.

Pastikan untuk mencuci sayuran dan buah-buahan secara menyeluruh di bawah air mengalir. Selain itu, hindari makan buah dan sayuran yang rusak atau layu, karena bakteri dapat berkembang biak di tempat tersebut.

Perlu diingat bahwa ibu hamil harus berhati-hati dalam memilih berbagai jenis makanan dan minuman yang akan mereka konsumsi. Dianjurkan untuk menghindari berbagai produk yang berbahaya bagi ibu hamil, yang telah disebutkan di atas.

Jika ibu hamil masih meragukan kebenaran asupan makanan sehari-hari atau ingin mengetahui lebih lanjut tentang makanan berbahaya bagi ibu hamil lainnya, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter ya.