Mitos Atau Fakta? Rematik dan Paru-paru Basah Disebabkan karena Sering Mandi Malam Hari, Begini Penjelasannya

Mitos Atau Fakta? Rematik dan Paru-paru Basah Disebabkan karena Sering Mandi Malam Hari, Begini Penjelasannya--Freepik

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai apakah rematik dan paru-paru basah disebabkan karena sering mandi malam hari.

Mandi malam sering dikaitkan dengan risiko terkena rematik dan paru-paru basah. Banyak orang percaya bahwa kebiasaan ini dapat memicu masalah kesehatan serius.

Namun, apakah benar mandi pada malam hari dapat menyebabkan rematik dan paru-paru basah, atau hanya mitos belaka?

Pertama, mari kita bahas tentang rematik. Rematik adalah kondisi peradangan pada sendi yang menyebabkan rasa sakit dan kaku.

BACA JUGA:Inilah 8 Manfaat Buah Nanas yang Sangat Berguna bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

BACA JUGA:Inilah Beberapa Penyakit yang Disebabkan Karena Kurang Minum Air Putih, Apa Saja?

Penyebab utama rematik adalah gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi.

Faktor genetik dan lingkungan turut mempengaruhi, namun hingga kini, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mandi malam dapat menyebabkan rematik.

Sensasi nyeri sendi setelah mandi malam lebih mungkin disebabkan oleh perbedaan suhu tubuh yang mendadak, terutama jika menggunakan air dingin.

Lalu, bagaimana dengan paru-paru basah? Paru-paru basah atau pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.

BACA JUGA:Memahami Bahaya Mikroplastik Bagi Kesehatan dan Dampaknya Pada Lingkungan, Begini Tips Mengatasinya

BACA JUGA:Inilah 7 Buah yang Aman Dikonsumsi Oleh Penderita Diabetes dan Mampu Menurunkan Kadar Gula dalam Darah

Penyakit tersebut umumnya terkait dengan infeksi, bukan dengan kebiasaan mandi malam.

Mandi malam tidak secara langsung menyebabkan paru-paru basah, namun bagi orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah, perubahan suhu ekstrem bisa saja memicu gejala pilek atau flu, yang dalam kasus tertentu dapat berkembang menjadi infeksi saluran pernapasan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan