Hadir di SMAN 1 Kendal, Bawaslu Terus Edukasi Pemilih Pemula untuk Berpartisipasi Aktif di Pilkada

PENGAWASAN - Bawaslu Kabupaten Kendal mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif di SMA Negeri 1 Kendal, Kamis 19 September 2024.-ACHMAD ZAENURI -

*Bawaslu Ajak Pemilih Pemula Berpartisipasi Aktif di Pilkada

KENDAL - Bawaslu Kabupaten Kendal terus memberikan perhatian lebih kepada segmen muda khususnya para pemilih pemula agar mau peduli dan berpartisipasi aktif dalam pengawasan Pilkada Serentak 2024. Melalui acara bertajuk "Bawaslu Goes to School, mereka mengedukasi anak-anak muda agar tak apatis dengan politik, sehingga bisa meningkatkan partisipasi pemilih.

Kegiatan yang didesain dalam bentuk festival band ini, Kamis 19 September 2024 kemarin giliran menyasar SMAN 1 Kendal, melanjutkan acara perdana yang dilaksanakan di SMAN 1 Boja sepekan sebelumnya. Melalui hiburan dan musik inilah Bawaslu menyisipkan pesan-pesan edukasi politik, khususnya terkait pengawasan partisipatif.

Ketua Bawaslu Kabupaten Kendal, Hevy Indah Oktaria, menyebut ada kecenderungan di kalangan anak-anak muda, utamanya pemilih pemula, yang cenderung kurang peduli dengan dunia politik. Sikap yang labil ini tentu mengundang keprihatinan Bawaslu, karena bisa berdampak pada partisipasi Pilkada yang rendah.

"Masalah ini perlu segera diatasi oleh lembaga penyelenggara pemilihan umum di Indonesia (KPU dan Bawaslu). Karena elemen pemilih pemula ini penting, mereka akan mendapatkan pengalaman pertama yang akan terekam di otak mereka," kata Hevy.

Terlebih, populasi pemilih pemula di Pilkada ini cukup besar. Selain itu, keberadaan mereka juga memiliki pengaruh signifikan terhadap upaya menghadirkan pemilihan yang berkualitas dan berintegritas.

"Maka ini layak menjadi investasi bagi KPU dan Bawaslu untuk hajat pemilu dan pemilihan selanjutnya," tandas Hevy.

Menurut dia, penyelenggara Pemilu perlu terus mendorong pemilih pemula agar lebih melek politik serta mau terlibat aktif mewujudkan kehidupan politik Indonesia yang lebih baik. 

"Pendidikan politik atau civil education yang terstruktur dan kontinyu bagi pemilih pemula perlu terus dilakukan guna meningkatkan partisipasi dalam pelaksanaan Pilkada 2024," ujar Hevy mengakhiri. (zen/sef)

Tag
Share