Maju Pilkada Kendal 2024, Wabup Basuki Mengaku Telah Siapkan Visi Misi Memmbangun Kendal

SIAP MENGABDI - Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki saat menyampaikan pernyataan kepada awak media, usai Rapat Paripurna DPRD Kendal, Rabu 11 September 2024.-ACHMAD ZAENURI -

KENDAL - Windu Suko Basuki menyatakan kesiapannya untuk memimpin Kabupaten Kendal periode 2024-2029, menyusul keputusannya maju dalam pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kendal 2024. Pria yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Kendal ini juga memastikan telah menyiapkan visi dan misinya untuk membangun Kabupaten Kendal.

Pernyataan ini disampaikan Basuki saat menjawab pertanyaan awak media usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kendal, Rabu 11 September 2024. Diketahui, Windu Suko Basuki berpasangan dengan Nahsri (Basnas) sudah ikut mendaftarkan diri ke KPU Kendal pada 28 Agustus 2024.

"Insya Allah, saya siap untuk kembali mengabdikan diri bagi Kabupaten Kendal dengan maju dalam pencalonan Pilkada Kendal 2024 ini," ungkap Basuki.

Tak sekadar siap, Basuki bersama Nashri juga telah menyiapkan visi misi untuk membangun dan memajukan Kabupaten Kendal. Menurut dia, sebagai calon Bupati sudah semestinya memiliki gagasan untuk daerah yang akan dipimpin.

"Jangan sampai punya pemikiran untuk diri sendiri, untuk kelompok, dan lain sebagainya," tandasnya.

JAWAB KRITIKAN FRAKSI

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Windu Suko Basuki juga dimintai tanggapan terkait kritik dan masukan sejumlah fraksi DPRD melalui pemandangan umummnya saat Rapat Paripurna DPRD. 

Salah satunya disampaikan Fraksi Gerindra yang menyoroti banyaknya pimpinan OPD Pemkab Kendal yang tak menghadiri rapat paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi terhadap  Nota Keuangan Rancangan APBD kendal tahun anggaran 2025. 

Wabup mengatakan siap untuk menindaklanjuti masukan dari DPRD.

"Tentu itu sudah perhitungkan, insya Allah ke depan saya akan tekankan seluruh nya harus hadir. Karena memang benar, rapat paripurna itu adalah pengambil keputusan tertinggi, harus saling kita hargai, seperti waktu harus ontime jam 09.00 ya harus jam 09.00, tapi insya Allah teman-teman eksekutif nanti akan ontime," ujar Wabup Windu Basuki.

Termasuk soal agenda rapat paripurna yang molor sampai 2 jam, menurut Wabup hal ini bisa mengganggu agenda kegiatan yang lain. Karena itu, Wabup Basuki berharap semua bisa saling intropeksi. 

Dia memastikan jajaran eksekutif siap untuk mengikuti Rapat Paripurna DPRD secara tepat waktu. Cukup dengan instruksi pimpinan, jajaran OPD menurut Wabup bisa langsung gerak.

"Kalaupun kepala dinas ada keperluan atau kepentingan nanti harus ada yang mewakili," imbuh Wabup. 

Ia juga dimintai tanggapan soal kebijakan peningkatan target perolehan pajak. Menurut Wabup, idealnya kenaikan pajak itu nantinya tidak dibebankan ke masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan