KOTA - Sebanyak dua rumah warga di Kelurahan Gamer, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.4 SR yang mengguncang Batang dan Pekalongan pada Minggu (7/7/2024).
Hasil pendataan BPBD Kota Pekalongan sampai dengan Senin (8/7/2024), kerusakan yang menimpa dua rumah warga itu masing-masing berupa rusak sedang dan rusak ringan.
Kepala Pelalaksana Harian BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo, membenarkan kejadian gempa bumi di wilayah Batang kemarin turut berdampak pada rusaknya 2 rumah warga di Kelurahan Gamer, Kota Pekalongan yang lokasinya perbatasan dengan wilayah Kabupaten Batang.
Kedua rumah itu masing-masing adalah milik Fatoni serta milik Sodikin. Keduanya berada di RT 002 RW 004 Kelurahan Gamer Kecamatan Pekalongan Timur. Kedua rumah tersebut dihuni oleh 2 KK dengan jumlah 7 orang.
Rumah Fatoni, dinding belakang area dapur roboh saat terjadi gempa dan mengenai atau menimpa atap samping rumah milik Sodikin.
Pada saat kejadian, kebetulan penghuni rumah sedang berada di dalam rumah. Beruntung, gempa tersebut tidak sampai mengenai anggota keluarga, walaupun saat kejadian istri dari Sodikin sedang memasak di dapur. Keduanya hanya merasakan kaget dan syok saat kejadian sampai lemas.
"Awalnya pada atap dan dinding dapur Bapak Fatoni ambrol karena tidak ada perkuatan dengan balok dan kolom. Jadi, hanya tumpukan batu bata saja. Secara konstruksi memang kurang kuat," kata Aprilyanto.
*) Pemberian Bantuan
Pemkot Pekalongan melalui BPBD bersama pihak kelurahan setempat pada Senin (8/7/2024) telah melakukan asesmen dan peninjauan di lokasi terdampak.
April menambahkan, dari hasil survei di lokasi kejadian tersebut, Lurah Gamer langsung membuat laporan untuk pengusulan bantuan terhadap 2 warganya yang rumahnya terdampak gempa.
Kemudian, diserahkan bantuan berupa paket sembako dari BNPB kepada dua warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa.
Pihaknya bersyukur, tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut. Untuk kerugian akibat reruntuhan atap dan dinding bangunan dua rumah tersebut ditaksir Rp28,2 juta (kerusakan sedang).
Setelah dilakukan asesmen di lokasi, lanjut April, BPBD menyalurkan bantuan paket sembako dari BNPB kepada 2 KK terdampak.
"Untuk kerugian materiil yang dialami Bapak Fatoni yakni kerusakan dinding sekitar 28 meter persegi senilai Rp28 juta. Sementara, untuk rumah milik Bapak Sadikin terjadi kerusakan genteng karena tertimpa dinding rumah Bapak Fatoni, kerugian sekitar Rp200 ribu," ungkap April.
Pihaknya juga tengah mengusulkan ke Wali Kota untuk pemberian bantuan uang tunai ke dua KK terdampak. Adapun nominal bantuan, sesuai Perwal, jika kategori kerusakan sedang akan mendapatkan Rp2,5 juta sampai Rp5 juta.