RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Ternyata, ada lho beberapa weton yang jadi incaran sengkolo di Malam Satu Suro menurut primbon Jawa. Begini lho cara mengatasinya.
Sudah lama kita tidak membahas tentang perayaan Malam Satu Suro, sebuah momen yang mendekati tanggal-tanggal penting dalam penanggalan Jawa. Pada tahun ini, banyak permintaan dan diskusi seputar kapan sebenarnya Malam Satu Suro jatuh.
Tradisi ini memiliki berbagai spekulasi tentang tanggal pastinya, terutama dalam kalender nasional dan Jawa. Berbagai sumber memberikan informasi yang sedikit berbeda, mulai dari tanggal 7 Juli 2024 hingga 9 Juli 2024. Namun, menurut kalender Jawa yang saya temukan, Malam Satu Suro jatuh pada tanggal 8 Juli 2024, yang bersamaan dengan hari Senin.
Dilansir dari kanal Youtube Mas Kur Channel pada hari Rabu (3/7), terdapat beberapa weton yang diyakini akan menjadi incaran sengkolo pada malam satu suro menurut primbon Jawa.
Signifikansi Malam Satu Suro
Malam Satu Suro dikenal karena identik dengan awal tahun baru Jawa, terutama terkait dengan 1 Muharram. Meskipun pada tahun ini, 1 Muharram tidak bertepatan dengan Malam Satu Suro dalam kalender Jawa. Tradisi ini sering kali disertai dengan ritual seperti mubeng beteng di Keraton Yogyakarta, yang akan diadakan pada malam 7 Juli 2024.
Sengkolo: Mitos atau Kenyataan?
Salah satu aspek yang menarik untuk dibahas adalah tentang "sengkolo" yang diyakini dapat mempengaruhi nasib seseorang di Malam Satu Suro. Sengkolo bukanlah makhluk astral atau entitas, melainkan kondisi negatif yang diyakini dapat menimpa seseorang akibat energi negatif yang mengelilingi mereka.
Ini sering kali dihubungkan dengan lima hari "naas" atau "was" dalam kalender Jawa, di mana seseorang dianggap lebih rentan terhadap kecelakaan atau kesialan.
Lantas, weton apa saja sih yang akan menjadi incaran sengkolo? Berikut ini adalah beberapa weton yang jadi incaran sengkolo di malam satu Suro menurut primbon Jawa dan cara mengatasinya.
BACA JUGA:Ingin Tahu 2 Weton Derajat Tinggi Karena Disukai Oleh Khodam menurut Primbon Jawa, Cek Khodam Kamu