Bawang jenis ini bisa menimbulkan gejala maag, seperti nyeri setelah makan. Bawang juga memiliki rasa yang menyengat, yang tidak baik untuk perut.
7. Cokelat
Cokelat adalah salah satu makanan terlarang untuk GERD. Menurut penelitian penyakit gastroesophageal reflux, hal ini karena coklat dapat mengendurkan otot-otot sfingter esofagus bagian bawah.
Otot-otot ini merupakan bagian tubuh yang mencegah makanan dan asam masuk kembali dari lambung ke kerongkongan sehingga menimbulkan gejala refluks asam.
Cokelat terbuat dari biji kakao dan mengandung metilxantin, zat yang mirip dengan kafein. Senyawa inilah yang mampu mengendurkan otot-otot sfingter esofagus.
8. Alkohol
Alkohol adalah minuman untuk mengurangi keasaman sari lambung, yang harus dihindari. Jika dikonsumsi secara berlebihan, minuman ini dapat menyebabkan peningkatan keasaman pada lambung.
Alkohol dapat mengiritasi lambung dan mengurangi kekuatan otot esofagus. Jika pengobatan tidak segera dimulai, kondisi ini dapat memburuk dan menyebabkan gejala kambuh.