3. Jambu Klutuk / biji
Meski jambu biji tidak sepopuler jeruk, namun mengandung vitamin C yang cukup banyak, yaitu 228,3 mg per 100 gram.
Dibandingkan dengan jeruk yang hanya mengandung sekitar 50 mg vitamin C per 100 gramnya, kandungan vitamin C dalam jambu biji lebih banyak.
Vitamin C berperan penting dalam pembentukan kolagen dan, sebagai antioksidan, membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini.
Selain itu, jambu biji memiliki manfaat lain yang tak kalah pentingnya, seperti mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan sembelit, karena kandungan seratnya yang tinggi.
4. Kiwi
100 gram kiwi mengandung 92,7 mg vitamin C. Ini hampir dua kali lipat dari jeruk. Manfaat buah kiwi adalah karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi.
Vitamin C diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan penyakit seperti flu.
Selain itu, kiwi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, menghilangkan kembung dan masalah pencernaan.
Buah ini juga sangat bermanfaat untuk dikonsumsi ibu hamil karena kaya akan asam folat.
5. Brokoli
Brokoli, sebagai sayuran rendah kalori, memiliki banyak khasiat yang bermanfaat. Kandungan vitamin C yang tinggi pada brokoli sangat bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, brokoli juga mengandung flavonoid yang mendorong efektivitas penggunaan vitamin C.
Selain itu, brokoli juga kaya akan karotenoid seperti lutein, zeaxanthin, beta-karoten, dan antioksidan lainnya.
Brokoli bisa direbus atau dicokelatkan hingga setengah matang. Namun, perlu diingat bahwa karena vitamin C yang terkandung di dalamnya sensitif terhadap panas, sebaiknya kamu tidak memasak brokoli pada suhu yang terlalu tinggi.
6. Pepaya