BACA JUGA:Begini Cara Menghilangkan Bruntusan di Jidat, Cukup Pakai 8 Bahan Alami ini
Tipe kulit kering membutuhkan pelembap yang bisa meresap ke dalam kulit dan menghidrasi kulit yang kekurangan air dari dalam.
Tipe pelembap emolien bisa membantu melembutkan, memberikan hidrasi, dan menjaga air di dalam kulit agar tidak keluar.
Hal ini akan efektif untuk tipe kulit kering dan kasar yang membutuhkan banyak air agar kulit tetap terasa kenyal dan lembap.
Jika kulit dirasa sangat kering hingga pecah-pecah dan menimbulkan luka atau iritasi dan inflamasi, pelembap tipe oklusif baru bisa digunakan.
BACA JUGA:Mau Kulit Glowing? Inilah 6 Bahan Alami yang Mampu Memutihkan Wajah Dijamin Jerawat Membandel Hilang
Pelembap oklusif memiliki tekstur yang berat, sangat kental dan hanya bisa digunakan dalam beberapa kondisi saja.
Cara kerja dari pelembap ini adalah dengan memblokir seluruh permukaan kulit agar tidak ada air yang bisa menguap dari permukaan kulit.
Dia juga memberikan kelembapan lebih dari teksturnya yang seperti jelly, kental dan cenderung berminyak.
Pelembap ini biasanya digunakan pada area selain wajah, karena sifatnya yang cenderung menutup pori-pori dan berisiko menyebabkan beruntus serta jerawat.
BACA JUGA:Viral Micin jadi Skincare, Benarkah Manfaat Micin Baik untuk Wajah? Mari Simak Penjelasannya Disini
Jika pun digunakan pada wajah, pelembap oklusif biasanya hanya digunakan pada area bibir dan area iritasi dan sensitif.
Meski kamu memiliki tipe kulit berminyak, jika area sensitif wajah seperti sudut bibit, sudut hidung dan kelopak mata sedang iritasi, kamu bisa gunakan tipe pelembap ini.