7 Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan Tubuh, Ternyata Dapat Kontrol Kadar Gula Darah

Jumat 21 Jun 2024 - 13:54 WIB
Reporter : Argubi
Editor : Wahyu Hidayat

RADARPEKALONGAN.ID - Bawang bermanfaat tidak hanya untuk memasak hidangan lezat, tetapi juga untuk kesehatan.

Diketahui berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mencegah osteoporosis bahkan kanker.

Bawang bombai merupakan salah satu jenis bawang merah yang mudah ditemukan di Indonesia.

Sama seperti bawang merah dan bawang putih, bawang bombay juga sering digunakan sebagai bumbu untuk menambah cita rasa masakan.

Masyarakat Indonesia sudah lama menggunakan bawang bombay tidak hanya sebagai bumbu, tetapi juga untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan seperti diabetes, batuk, flu, dan malaria.

BACA JUGA:Simpan di Dompet! Inilah 6 Daun Penarik rezeki dan Pembawa Keberuntungan Menurut Primbon Jawa

BACA JUGA:7 Manfaat Daun Talas untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya Dengan Aman

Manfaat bawang bombay untuk kesehatan

Karena kandungan nutrisinya yang beragam, makan bawang bombay dapat membawa sejumlah manfaat, antara lain:

1. Mencegah sembelit

Bawang merupakan salah satu tanaman yang kaya akan serat. Karena kandungan seratnya, bawang bombay bermanfaat digunakan untuk memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit.

Serat yang terkandung dalam bawang bombay juga memiliki khasiat prebiotik yang dapat menjaga keseimbangan bakteri menguntungkan di usus, yang membantu menjaga dan menyehatkan saluran pencernaan.

2. Menurunkan tekanan darah

Quercetin yang terdapat pada bawang bombay merupakan salah satu jenis antioksidan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa nutrisi yang terkandung dalam bawang merah dapat mencegah pembentukan gumpalan darah dan mengurangi penumpukan lemak di pembuluh darah.

Kombinasi dari khasiat yang bermanfaat tersebut membuat bawang bombay bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah berbagai penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

3. Kontrol kadar gula darah

Dipercaya bahwa bawang merah tidak hanya mengurangi risiko penyakit jantung, tetapi juga mengontrol kadar gula darah, sekaligus meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.

Manfaat tersebut membuat bawang bombay bermanfaat untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2.

4. Mencegah osteoporosis

Manfaat bawang bombay selanjutnya adalah mencegah keropos tulang atau osteoporosis.

Hal ini ditegaskan oleh beberapa penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi bawang bombay secara teratur dapat meningkatkan kepadatan tulang.

Bahkan, ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa bawang bombay dapat mengurangi risiko patah tulang pinggul pada wanita menopause.

5. Mencegah terjadinya kanker

Diketahui bahwa berbagai jenis antioksidan yang terkandung dalam bawang bombay mampu melindungi sel-sel tubuh dari efek radikal bebas yang menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker.

6. Mencegah penyakit Alzheimer

Beberapa penelitian juga mengklaim bahwa bawang merah mampu menekan perkembangan penyakit degeneratif seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

Namun, khasiat dan keamanan bawang bombay untuk menekan perkembangan penyakit degeneratif masih perlu diteliti lebih lanjut.

7. Mengatasi diare

Dipercaya bahwa antioksidan yang terkandung dalam bawang bombay tidak hanya menangkal efek radikal bebas, tetapi juga mampu melawan diare akibat infeksi bakteri golongan E.

Selain itu, bawang bombay juga dipercaya dapat melawan berbagai bakteri patogen, seperti bakteri S. aureus dan B. aureus.

Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan tentang khasiat dan keamanan makan bawang bombay untuk pengobatan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari bawang bombay, kamu bisa menggunakannya sebagai bumbu atau menambahkannya ke berbagai hidangan seperti sup dan salad.

Namun, usahakan untuk tidak makan bawang yang digoreng, karena cara ini dapat menurunkan nilai gizinya yang bermanfaat bagi kesehatan.

Selain itu, kamu juga perlu memenuhi kebutuhan nutrisi harianmu dengan mengonsumsi makanan sehat lainnya seperti sayur mayur, buah-buahan, dan makanan yang mengandung protein dan serat.

Jika kamu merasa kembung, sakit perut, mulas, mual atau muntah setelah makan bawang bombay, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Kondisi ini mungkin terjadi padamu karena mengonsumsi bawang bombay yang berlebihan.

Untuk itu, selalu pastikan kamu mengonsumsi bawang bombay yang cukup agar manfaatnya tetap optimal dan tidak menimbulkan efek samping. (*)

Kategori :

Terpopuler