Pakaian berwarna gelap cenderung luntur saat proses pencucian, sehingga berisiko terjadi kerusakan pada pakaian berwarna terang.
Saat dipisahkan, setiap item akan bersih dan mempertahankan warna aslinya.
3. Bilas dengan air hangat
Cara ketiga untuk mencuci pakaian irit adalah dengan merendamnya dalam air panas. Air panas efektif membunuh kuman dan bakteri.
Namun, baca dulu rekomendasi pada label pakaian. Jika tidak ada larangan menggunakan air panas, maka kamu bisa langsung merendam pakaian bekas untuk menghilangkan noda dan kotoran yang menempel.
Jangan merendam baju terlalu lama, agar tidak merusak serat kain. Menggunakan cairan antiseptik khusus untuk pakaian juga dapat memberikan desinfeksi yang maksimal, namun pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan agar pakaianmu tidak rusak.
4. Cuci sesuai dengan rekomendasi perawatan pada label
Cara keempat untuk mencuci pakaian yang irit adalah dengan mengetahui jenis serat kain dan kondisi pengoperasian pakaian tersebut.
Ini adalah salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan, terutama sebelum memilih deterjen.
Selalu gunakan deterjen yang sesuai dengan jenis kainnya, seperti katun, wool, polyester atau bahan lainnya.
Selain itu, perhatikan kondisi pakaian, misalnya apakah mudah dicuci dan memerlukan perawatan khusus.
Dengan demikian, kamu dapat melakukan proses pencucian yang efisien sekaligus menjaga kualitas dan daya tahan pakaianmu.
5. Keringkan di bawah sinar matahari langsung
Setelah kamu membaca petunjuk mencuci baju thriftmu, langkah selanjutnya adalah proses pengeringannya.
Keringkan baju thriftmu di bawah sinar matahari langsung. Selain mengeringkan pakaian dengan cepat, sinar matahari juga akan membantu menghancurkan kuman dan bakteri yang mungkin tertinggal setelah dicuci.
Selain itu, sinar matahari juga membantu menghilangkan bau tak sedap dan memberikan kesegaran alami pada pakaian.