LP Ma'arif NU Luncurkan Aplikasi Sistem Manajemen Pengelolaan Sekolah

Minggu 28 Apr 2024 - 23:44 WIB
Reporter : Wahyu Hidayat
Editor : Damar Purbono

KOTA - Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) PCNU Kota Pekalongan meluncurkan aplikasi Sistem Manajemen Pengelolaan Madrasah dan Sekolah (SIMPELAH) dan Sistem Manajemen Pengelolaan Kantin dan Toko Sekolah, Sabtu (27/4/2024).

Launching aplikasi ini dilaksanakan dalam rangkaian acara halalbihalal dan konsolidasi LP Ma'arif NU Kota Pekalongan di aula SMK Syafi'i Akrom Kota Pekalongan.

Menurut Ketua LP Ma'arif NU Kota Pekalongan, Muhammad Subhan, adanya aplikasi Sistem Manajemen Pengelolaan Madrasah dan Sekolah serta Sistem Manajemen Pengelolaan Kantin dan Toko Sekolah bertujuan agar ada efisiensi waktu dan mempermudah admin-admin madrasah dan sekolah di bawah LP Ma'arif NU Kota Pekalongan dalam pengelolaan manajemen.

Sebab, melalui aplikasi tersebut, semuanya bisa dengan mudah diakses melalui perangkat smartphone berbasis android dari mana saja dan dimana saja.

"Tujuannya untuk mempercepat proses dan membantu tenaga-tenaga admin agar bisa akses anytime dan dari mana saja. Jadi, kita mulai tinggalkan metode-metode konvensional," katanya.

Adanya aplikasi sistem manajemen dimaksud, juga mempersingkat waktu dan mempermudah interaksi antar yayasan dan sekolah atau madrasah. Sekaligus untuk meminimalisir adanya 'fraud' dalam pengelolaan manajemen.

Acara halalbihalal dan konsolidasi ini sendiri dihadiri Ketua PCNU Kota Pekalongan KH Muhtarom, Kasi Penmad Kantor Kemenag Kota Pekalongan H Jaelani, Ketua LP Ma'arif NU Kota Pekalongan Muhammad Subhan, Ketua LAZISNU Kota Pekalongan Khoirurusman, Pengawas Madrasah dari Kemenag, perwakilan dari Dinas Pendidikan, serta para Kepala Yayasan dan Kepala Madrasah/Sekolah di lingkungan LP Ma'arif Kota Pekalongan.

Dalam acara ini, diserahkan pula secara simbolis hasil donasi dalam rangka Harlah NU dari 68 madrasah maupun sekolah di bawah naungan LP Ma'arif NU Kota Pekalongan sejumlah Rp84.404.000 kepada LAZISNU Kota Pekalongan.

Rencananya, hasil dari donasi tersebut akan dialokasikan untuk membantu pengadaan mobil Ambulans LAZISNU Kota Pekalongan untuk pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom dalam kesempatan tersebut berpesan agar lembaga-lembaga pendidikan baik itu madrasah maupun sekolah di bawah LP Ma'arif NU untuk bisa mengembalikan ruh pendidikan sesuai dengan jalur atau arah yang telah dibuat oleh para muassis atau pendiri NU.

Ada tiga aspek dalam pendidikan sebagaimana telah diajarkan oleh para pendiri NU, yaitu ta'lim, tarbiyah, dan ta'dzim. "Ta'lim yaitu "transfer knowledge', lalu tarbiyah yaitu para guru atau pendidik harus memiliki jiwa pengasuh. Kemudian ta'dim yaitu guru atau pendidik harus bisa memberikan contoh yang baik kepada anak didiknya, lingkungannya, dan masyarakat," kata Muhtarom. (way)

Tags : #aplikasi
Kategori :

Terpopuler