KENDAL - Musim haji tahun 2024 ini, jumlah calon jamaah haji (calhaj) asal Kendal yang berangkat ke tanah suci mencapai 976 orang. Namun dari jumlah tersebut, 40 persen di antaranya sudah masuk lanjut usia atau lansia.
Mengingat cuaca di tanah suci yang sering ekstrem, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, pun meminta para calhaj terutama yang sudah memasuki lansia untuk benar-benar menjaga kesehatan sejak saat ini.
Menjaga kesehatan ini menurut Wabup tidak bisa dianggap remeh, mengingat ibadah haji sarat dengan aktivitas fisik. Lebih dari itu, cuaca di Tanah Suci juga diketahui amat panas dan amat dingin saat malam hari.
"Jaga kesehatan dan bacaan doa yang diberikan agar dihafalkan. Sehingga ibadah hajinya lebih sempurna. Kalau kondisi kesehatannya kurang prima, kan aktivitas ibadah di sana juga bisa terganggu," ungkap Wabup, Senin 22 April 2024 saat membuka kegiatan bimbingan manasik haji di Pendopo Tumenggung Bahurekso.
Sebagai persiapan awal pemberangkatan ke tanah suci, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kendal mengadakan manasik haji di Pendopo Tumenggung Bahurekso.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kendal, Ahmad Zainuddin mengatakan, berdasarkan surat dari Kanwil Kemenag Jawa Tengah jamaah haji asal Kabupaten Kendal terbagi menjadi 4 kelompok terbang atau kloter, yaitu kloter 39, kloter 40, kloter 41, dan kloter 42. Untuk kloter 39 akan bergabung dengan Kota Pekalongan kloter, 40 dan kloter 41 semuanya dari Kendal, kemudian kloter 42 akan bergabung dengan Kota Semarang.
"Untuk jadwal pemberangkatan, belum ada surat dari Kanwil, namun jika membuka aplikasi haji pintar, maka jadwal untuk kloter 39 sampai 42 akan berangkat sekitar tanggal 20 bulan Mei nanti," jelasnya.
Lebih lanjut Ahmad Zainuddin mengatakan, untuk jamaah haji lanjut usia ada pelayanan khusus untuk jamaah haji ramah lansia. Untuk calon jamaah haji asal Kabupaten Kendal yang lanjut usia sekitar 40%."Petugasnya sudah dilatih untuk pelayanan Haji ramah lansia," tandasnya.
Terkait maktab atau tempat pemondokan haji asal Kabupaten Kendal, Zainuddin mengatakan, lokasinya tidak jauh dari Masjidil Haram. Lokasi paling jauh sekitar 3 km, namun sudah disediakan armada antar jemput.
"Untuk maktab tidak jauh dari Masjidil Haram," pungkas Zainudin. (zen)