Sekarang produksi sapi perah yang dikelola oleh pak Suwarto sudah berkembang secara signifikan.
Bisnis Rojo Koyo
Alasan Suwarto tetap produksi susu sapi perah karena berpegang teguh pada amanat dari orang tua. Dimana orang tua berpesan agar berbisnis Emas.
Pak Suwarto mengibaratkan sebagai "Emas Putih, Emas Merah dan Emas Hitam". Emas putih adalah susu sapi, emas merah adalah dagingnya.
BACA JUGA:Inilah 5 Strategi Bisnis Online Bakery yang Dilakukan April dan Ternyata Sukses Tingkatkan Omzet
BACA JUGA:Kisah Sukses Bisnis Mungil Bakery yang Sehari Omzetnya Sampai 12 Juta Per Hari
Sementara emas hitam yang dimaksud adalah kotoran sapi. Limbah kotoran sapi bisa dimanfaatkan sebagai biogas untuk bahan pembakaran.
Berbisnis untuk Bermanfaat untuk Orang Lain
Setelah berpuluh tahun menekuni bisnis produksi susu sapi perah, Suwarto memiliki pemaknaan yang mendalam tentang bisnis.
Dimana bisnis yang sukses artinya tentang bagaimana bisa bermanfaat untuk orang lain. Khususnya para pekerja yang ikut kerja sapi perah.
BACA JUGA:Bedah Buku The Art of War Karangan Sun Tzu: Strategi Bisnis supaya Sukses dari Buku Perang
BACA JUGA:4 Tips Ide Bisnis yang Bisa Membuat Jualanmu Laku Keras Sampai Jutaan Rupiah
Itulah pengalaman pak Suwarto dalam yang tekun dalam produksi susu sapi perah dari tahun 1980-an. Sehingga bisa manfaatnya makin meluas. (*)