Menurut Koh Hanny, konsep kesuksesan seperti itu tidak adil. Karena kesuksesan seharusnya untuk siapa saja.
Buat mereka yang lagi dalam kemiskinan dan kekurangan. Oleh karena itulah dia memutuskan untuk keluar dari agama Kristen.
Ditinggal Anak Istri
Keinginan untuk pindah agama dari Kristen ke agama Islam menjadikan anak istrinya tak setuju. Mau tidak mau Koh Hanny harus kehilangan anak istrinya.
BACA JUGA:Pernah Rugi 20 Juta, Akhirnya Bisnis Tanam Melon Lewat Green House Bisa Panen Berkali-kali
Akhirnya Koh Hanny bercerai dengan istrinya dan tinggal di Mojokerto Jawa Timur pada tahun 2013. Kisah Koh Hanny ini menjadikannya harus hidup sendiri.
Ditentang keluarga sampai harus berpisah dengan anak istri. Salah satu kisah seorang mualaf ditinggal anak istri yang bisa bikin terharu.
Beli Gereja untuk Masjid
Kisah seorang mualaf ditinggal anak istri itu tak hanya berhenti di situ. Karena Koh Hanny memiliki mimpi untuk membangun masjid.
Sebab pengalamannya sebagai penginjil Kristen, dia terbiasa untuk membangun gereja. Koh Hanny fokus membantu Kristenisasi di Jawa.
Akhirnya mimpi untuk bisa membangun masjid itu muncul ketika ada informasi yang ingin jual gereja. Dari sinilah gereja itu dibeli lalu diubah jadi masjid.
Founder Dewan Kesejahteraan Masjid
Walau sudah mendapat penderitaan dimana kehilangan anak dan istri, tapi semangatnya dalam berjuang di agama Islam patut ditiru.
Sebab dia menginisiasi Dewan Kesejahteraan Masjid. Lembaga ini bisa untuk menggaji para pengurus masjid mulai dari seksi kebersihan.
BACA JUGA:Kisah Pilu di Balik Suksesnya Bisnis Ayam Petelur, Merantau 14 Tahun Uangnya Habis Buat Berobat