Tentu saja produk yang dibutuhkan harus sesuai dengan permintaan pasar. Jangan sampai jauh dari apa yang diminta pasar.
3. Mencari Kardus Bekas
Wadah telur yang berbahan kardus mesti ditemukan untuk bisa memproduksinya. Tanpa kardus bekas, maka tak mungkin jadi produk wadah telur.
Wandir Prasetya lagi-lagi memanfaatkan dari kardus bekas tersebut dibuat jadi wadah telur. Bisnis yang remah tapi banyak orang yang mencarinya.
BACA JUGA:Bedah Buku The Psychology of Money: Begini Caranya supaya Kaya Raya sampai Tujuh Turunan
BACA JUGA:Ekspor ke 5 Negara, Santri Dapat Penghasilan Ratusan Juta dari Jualan Keramik Mosaic Batu Alam
Pasalnya bisnis wadah telur ini ternyata banyak yang mencarinya. Kardus bekas ini bisa dicetak lalu
4. Membuat Wadah Telur dari Kardus
Akhirnya Wandir Prasetiawan memutuskan untuk full jadi seorang pengusaha kardus bekas. Dari kardus bekas tersebut lalu dibuat jadi wadah telur.
Pabrik wadah telur ini sekarang bisa menggaet karyawan sebnyak 50 orang. Wadah telur dari kardus bekas ini menjadikannya sukses secara finansial.
Tentu saja bila dibandingkan dengan jadi sopir, pastilah uanganya lebih banyak menjadi pengusaha.
5. Cari Mitra Bisnis yang Berkelanjutan
Terakhir cari mitra bisnis yang benar-benar bisa diajak kerja sama. Sebab mitra yang punya rekam jejak baik akan menentukan bisnis yang berkelanjutan.
Bisnis wadah telur agar bisa berkelanjutan meski bekerja sama dengan orang lain. Sehingga pemenuhan produk tetap bisa dipenuhi.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Tips jadi Seorang Marketing Produk yang Sukses dan Dijamin Dapat Uang yang Banyak