Namun uniknya jualan online ternyata cukup efektig mendatangkan pembeli dari luar Tulungagung. Termasuk buah yang banyak dicari yaitu matoa.
Bisnis untuk Pembiayaan Kuliah
Sebenarnya bu Dinar memulai bisnis jualan buah-buahan segar supaya bisa membiayai kuliah.
Biaya kuliah yang terlampau tinggi, tentu tak cukup bila hanya mengandalkan keuangan sang suami. Akhirnya dia harus jualan untuk bisa dapatkan uang lebih banyak.
Alhamdulillah jualan buah yang dilakoni bu Dinar banyak yang beli. Ternyata cukup untuk pembiayaan kuliah.
Daftar Kuliah tapi Tak Diterima
Ujian tak cukup hanya dalam bentuk fiansial saja melainkan berlanjut pada proses pendaftaran. Bu Dinar kemudian mendaftar menjadi pasca sarjana.
BACA JUGA:Jangan Sampai Kita Melakukan Ini! Inilah 5 Kesalahan Terbesar di Usia 20an
BACA JUGA:Begini 5 Cara Menerapkan Spiritual Company yang Dijalani Jodi Pemilik Waroeng Steak
Namun yang terjadi bukanlah diterima. Dirinya justru malah tidak diterima. Kegagalan ini pun menjadikan dia sedikit down.
Sebab perjuangannya ternyata masih panjang dimana harus menaklukkan ujian dari perguruan tinggi.
Impiannya jadi Konseling Klinis
Banyak orang mempertanyakan mengapa bu Dinar harus kuliah lagi padahal bisnisnya sudah jalan. Sudah bertahan lama dan mempunyai karyawan sampai 20 orang.
Sebagai seorang akademisi, dia masih ingin mewujudkan impiannya jadi konseling klinis. Menurutnya jadi konseling klinis bisa membantu orang mengenali karakternya.
Dari karakternya tersebut bisa dikembang kelebihan-kelebihan yanng bermanfaat untuk masa depan seorang anak.