RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Berawal dari iseng, ibu Alva Nuraini Adnani berhasil menciptakan Roti Pisang Tcap Kereta Api khas Tulungagung. Pemasarannya tak hanya di Tulungagung saja tapi luar kota juga.
Ibu Alva awal mulanya adalah seorang gurun seni di Surabaya setelah lulus kuliah. Namun semenjak ibunya sakit-sakitan dirinya disuruh pulang untuk menemaninya.
Dia pun pulang ke kampung halamannya di kota kecil Tulungagung. Di kampung halamannya dia mengurus ibu yang sedang sakit.
BACA JUGA:Lulusan UGM Dicap Gagal, tapi Kini Suko Triyono Sukses Buka Usaha Makanan Kemasan lewat Sosial Media
BACA JUGA:Gimana Sih Cara Atur Uang Supaya Gaji UMR Bisa Jadi Miliaran? Ini Dia Caranya Kata Raymond Chin
Di sela-sela kesibukannya dia mengisi waktunya dengan browsing-browsing. Ternyata menemukan ide usaha jualan yang bisa mendapatkan pendapatan.
Mulai dari sinilah ibu Alva memulai perjalannya dalam menciptakan Roti Pisang Tcap Kereta Api khas Tulungagung sepertu yang dia tuturkan lewat youtube Pecah Telur.
Inovasi Resep Roti
Di Tulungagung termasuk wilayah penghasil pisang terbaik dan terbanyak di Jawa Timur. Menjadi komoditi terbesar ketiga se Jawa Timur.
Disinilah ide bisnis usaha muncul berkat besarnya komoditi pisang di daerah asal kelahirannya. Bertepatan dengan roti artis yang membawa rasa pisang sedang naik daun, dia pun ingin membuat hal yang sama.
Membuat Roti Pisang Tcap Kereta Api khas Tulungagung yang terbuat juga dari pisang. Ibu Alva pernah melakukan percobaan selama 17 kali gagal.
BACA JUGA:Kisah Owner Pecah Telur Merintis Channel Youtube dari Awal, Ternyata Tak Sekadar Bisnis Bercuan!
Namun ia tak patah semangat. Dia terus berusaha sampai menemukan resep yang pas untuk membuat Roti Pisang Tcap Kereta Api.
Mengadaptasi Marketing Ala Indomie