Sebelum memulai dan memutuskan untuk menjadi pengusaha, langkap awal yang harus dilakukan adalah riset.
Riset sebanyak mungkin, belajar, mengikuti kelas bisnis, bisa dari google, artikel, seminar, dan lain sebagainya.
Tidak hanya riset tentang bagaimana berbisnis, tetapi juga riset kegagalan-kegagalan dalam berbisnis. Mulai dari apa saja struggle dalam berbisnis, pengalaman yang tidak bikin nyaman bahkan sampai rugi, dan lain-lain.
BACA JUGA:Gimana sih Biar Jualanmu Laku? Begini Cara Marketing Gratis yang Wajid Diketahui Kata Raymond Chin
BACA JUGA:Gaji UMR Tidak Cukup? Ini Dia Cara Memulai Kerja Sampingan menurut Raymond Chin
Setelah mengetahui apa saja kegagalan-kegagalan yang pernah dialami pengusaha-pengusaha bisa membuat kita jadi lebih aware dan bisa mitigasi risiko.
Riset semaksimal mungkin, tetapi jangan masuk ke lubang kelinci. Maksudnya riset terlalu lama, tetapi tidak ada eksekusi.
Atau bahkan membuat kita jadi takut untuk memulai bisnis. Tujuan dari riset ini adalah untuk mendukung keputusan kita bukan malah mundur.
2. Start Small
Memulai bisnis meskipun dengan langkah kecil adalah tips selanjutnya. Start small yang dimaksud seperti Minimum Viable Product atau MVP.
BACA JUGA:Hustle Culture! Budaya Kerja dari Pagi sampai Pagi, Kamu Sanggup? Begini Jawaban Raymond Chin
BACA JUGA:Emang Bisa Bisnis Tanpa Modal? Begini Penjelasan Menurut Raymond Chin
Apapun yang kita bangun, sebesar apapun mimpinya, pasti bisa dimulai dengan hal yang paling kecil. Misalnya, kalau kita mau membuat restoran, langkah kecil yang dilakukan bisa membuat gerobak.
Kalau belum bisa menyiapkan gerobak, kita bisa memasak di dapur pribadi lalu makanannya dijual di sosial media.
Kalau tetap belum bisa juga, mulai dengan bekerja sambil mengumpulkan modal dan meningkatkan skill.
Takaran langkah kecil setiap orang berbeda-beda, ada yang bilang menyiapkan modal 1 juta, ada yang beranggapan menyiapkan modal 10 juta, dan lain sebagainya.