Kuliah Umum Akuakultur Pesisir Buka Cakrawala Berpikir Mahasiswa

Rabu 28 Feb 2024 - 21:28 WIB
Reporter : malikha
Editor : Hendri

KOTA - Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan (Unikal) menggelar kuliah umum dalam rangka membuka cakrawala berfikir mahasiswa Fakultas Perikanan Unikal dan umum tentang akuakultur Pesisir yang saat ini menjadi solusi alternatif bagi daerah-daerah yang mengalami rob atau kerusakan lingkungan.

Disampaikan Dekan Fakultas Perikanan Unikal Dr Pi Ir M Bahrus Syakirin MSi menyampaikan bahwa kegiatan kuliah umum yang dilaksanakan secara daring dan luring serta dihadiri tidak hanya mahasiswa Unikal saja ini, juga sebagai wujud implementasi atas MOA yang dilakukan oleh Fakultas Perikanan Unikal dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jendral Soedirman Purwokerto. 

"Diantara peserta yang mengikuti kuliah umum secara daring dan luring antara lain Undip, UPS Tegal, Uniraw Ronggolawe, Unsoed, Universitas Tridar Magelang dan Pemateri kali ini kita hadirkan Guru besar dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsoed, Prof Dr Ir P Hary Tjahja S, MS untuk memberikan materi tentang akuakultur Pesisir dan pemanfaatan AI untuk mengembangkan akuakultur," ungkap Bahrus.

Maksud dari akuakultur Pesisir sendiri merupakan budidaya ikan di Pesisir, metode ini adalah salah satu alternatif dalam menghadapi kondisi Pesisir yang saat ini mengalami bencana rob. Karena tidak mungkin bisa menghindar maka yang harus dilakukan adalah memanfaatkan adaptif  kondisi yang ada sebaiknya agar memulihkan perekonomian masyarakat setempat dalam memanfaatkan lahan yang ada meskipun tergenang rob. Selain daripada itu, kuliah umum ini mengenalkan mahasiswa tentang peranan AI (Artificial Intelligence) dalam bidang akuakultur sebagai persiapan menghadapi Indonesia emas 2045

"Kita akan mengoptimalkan wilayah pesisir untuk budidaya, karena ternyata budaya ikan tidak hanya air tawar saja tapi juga Pesisir misal ikan kakap, kerapu dan sebagainya," imbuhnya.

Selanjutnya Dekan Fakuktas Perikanan Unikal juga menyampaikan bahwa selain kuliah umum banyak program kerjasama yang telah dilakukan Faperika Unikal baik dalam dan luar negeri. Baru saja kita menyelenggarakan ITC atau international transfer credit bidang Fish Diseases yang merupakan kerjasama antara Fakultas Perikanan dengan Program studi Fisheries Technology Kalasin University Thailand. ITC ini membahas tentang penanganan penyakit ikan dan udang menggunakan bahan alami. 

"Diharapkan tahun depan kita dapat memperluas kerjasama dengan universitas di negara ASEAN lainnya," terang Bahrus.

Pihaknya berharap, dengan kegiatan ini bisa menambah wawasan bagi para mahasiswa bahwa peranan teknologi sangat penting untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi persaingan kerja dan tantangan global lainnya kedepan. (mal)

Kategori :

Terpopuler