KEDUNGWUNI - Saking lelahnya usai menjalani tugas di TPS hingga tidur terlelap, petugas KPPS di Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan tak menyadari tempat kostnya disatroni maling.
Pelaku leluasa melewati tubuh korban yang saat itu tidur lelap akibat kelelahan usai menjalankan tugasnya di TPS pada Pemilu 2024.
"Korban salah satu petugas TPS atau KPPS. Pada saat itu sudah kelelahan. Pintu sudah terkunci, namun jendela dia lupa," kata Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim, kemarin.
Dua orang pencuri masuk ke kamar kost korban melalui jendela. Satu pelaku mengambil handphone. Pelaku lainnya mengambil tabung gas. "Begitu istrinya bangun mau masak, tabung gas tidak ada," katanya.
Setelah bangun tidur, korban yang mencari handphone untuk membuat laporan di TPS juga tidak ada. "Korban lalu pinjam handphone istri untuk mencari posisi HP-nya melalui aplikasi pencarian perangkat," ucap Isnovim.
Dari aplikasi itu, korban dapat mengetahui titik koordinat handphonnya. Selanjutnya, korban menghubungi teman-temannya untuk mendatangi lokasi titik koordinat itu.
"Ditemukan titik koordinat, teman-temannya dihubungi, didapatilah si pelaku ini. Di celananya itu terdapat KTP milik korban. Hp disembunyikan di antara sela-sela pohon pisang," katanya.
Pada saat itu, pelaku tidak mau mengakui telah mencuri Hp milik korban. Selanjutnya, pelaku ini diserahkan ke Polsek Kedungwuni. "Dalam proses interogasi itu, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya," ujarnya.
AKP Isnovim menyampaikan, peristiwa pencurian di tempat kost petugas KPPS di Kelurahan Kedungwuni Timur ini terjadi pada Jumat (16/2/2024). “Dari kejadian pencurian itu, satu pelaku berhasil kami amankan yakni LW alias Cekrek (25), warga Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni. Sementara rekan pelaku masih DPO,” ujar Kasat Reskrim.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama lima tahun.(had)