Video yang berjudul "Wirid Bekerja" tersebut, Cak Nun mengatakan bahwa di kalangan santri tradisional dan kyai di desa-desa, selain melakukan ikhtiar yang nyata untuk mengubah keadaan biasanya mereka juga melakukan dorongan-dorongan sugestif seperti membaca wirid.
Wirid sendiri merupakan kalimat-kalimat berupa doa atau pujian kepada Allah SWT.
Cak Nun menambahkan bahwa salah satu wirid yang bisa mengatasi rasa malas adalah dengan me-wiridkan kalimat "Ya Fa'aal".
"Ya Fa'aal itu satu sebutan Allah yang maha pekerja, jadi Allah itu sendiri adalah dzat yang maha pekerja", Jelas Cak Nun.
Kemudian beliau menjelaskan bahwa setelah me-wiridkan kalimat tersebut, darah akan menjadi segar, pori-pori serta hormon kita berkembang, dan seolah-seolah kita mendapatkan tenaga ekstra yang membuat kita semangat.
BACA JUGA:4 Ratib yang Populer di Indonesia serta Nasehat Habib Luthfi bin Yahya Terkait Ratib
Jadi dengan membaca kalimat "Ya Fa'aal" sebanyak-banyaknya akan membuat kita mendapatkan energi lebih dan terbebas dari rasa malas.
Dalam video tersebut, Cak Nun juga memberikan semangat pada kita agar bisa senantiasa semangat bekerja melakukan sesuatu.
Sebab beliau mengatakan bahwa salah satu rumus agar bisa "bertemu Tuhan" dan mendapatkan taburan cahaya dari Allah SWT adalah dengan bekerja melakukan sesuatu.
Kalimat bekerja di sini bisa kita maknai sebagai suatu kegiatan bermanfaat sesuai dengan tugas kita.
Jadi bagi pelajar, santri, ataupun mahasiswa bekerjanya ya dengan belajar dengan sungguh-sungguh.
Bekerja untuk bahagia
Kemudian Cak Nun mengakhiri video tersebut dengan mengatakan bahwa, orang-orang yang konsentrasi pada etos kerja akan lebih produktif dan lebih banyak pendapatannya daripada yang bekerja dengan niat mencari uang.
Sebab orang yang niat mencari uang dalam pekerjaannya akan lebih fokus dan memikirkan hasilnya yang justru bisa membuat produktifitas kita menurun.
BACA JUGA:Fadhilah dan Cara Membaca Shalawat Kubro, Diberikan Kenikmatan yang Tidak Pernah Dilihat oleh Mata
BACA JUGA:Ingin Dimudahkan Rezeki? Berikut Fadhilah serta Waktu Membaca Shalawat Nariyah yang Tepat