Cegah Banjir Sekaligus Edukasi Masyarakat Soal Sampah, TNI Polri Bersihkan Sungai

Minggu 14 Jan 2024 - 23:04 WIB
Reporter : M Dhia Thufail
Editor : Rony Coy

BATANG - Gugah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, puluhan personil TNI Polri di Kabupaten Batang turun ke sungai membersihkan material sampah yang berpotensi menyebabkan banjir di musim penghujan sekarang ini.

Aliran sungai yang menjadi fokus kegiatan pembersihan ialah di wilayah Desa Cepagan, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Kamis (11/1/2024).

Dandim Batang Letkol Inf. Ahmad Alam Budiman mengatakan, bahwa kegiatan bersih bersih sungai ini merupakan satu upaya untuk mencegah terjadinya bencana banjir, seiring intensitas hujan mulai tinggi.

“Proses pembersihan berlangsung cepat dan efisien, dengan hasil yang sudah terlihat dalam waktu beberapa jam. Di mana kondisi aliran sungai yang sebelumnya ditumbuhi semak belukar, kini telah bersih dan aliran air menjadi lancar,” jelasnya.

Meskipun sedikit mengalami hambatan di bawah jembatan, karena tumpukan sampah nyaris menutup aliran sungai, namun hambatan tersebut berhasil diatasi melalui tenaga manual dan semangat serta kekompakan warga dengan TNI Polri.

“Dengan kerjasama yang kuat antara kodim, polres dan masyarakat, kami mampu menciptakan perubahan yang nyata untuk kebaikan lingkungan dan keselamatan warga setempat dari bahaya banjir,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cepagan Hery Kiswanto mengapresiasi inisiatif Kodim Batang yang memperlihatkan kepedulian terhadap lingkungan dan warga Cepagan.

“Sungai Sawah Sri ini, dulu airnya sangat jernih dan lancar, tetapi sekarang airnya keliatan kotor dan tidak lancar, yang diakibatkan oleh tumpukan sampah dan pingiran sungai ditumbuhi rumput lebat. Jika tidak ada upaya pembersihan sampah dan rumput, air sungai berpotensi akan meluap dan menyebabkan banjir,” terangnya.

Ia berharap, kegiatan pembersihan sungai bisa dilaksanakan setiap tahun. Pasalnya tumpukan sampah dan rumput yang berada di sungai sudah cukup parah. Sehingga saat musim penghujan, sungai tidak mampu menampung debit air.

“Ketika intensitas hujan tinggi, air bah yang datang dari atas bisa meluap sampai ke jalan dan perkampungan warga,” tandasnya. (fel)

Kategori :

Terpopuler