Pekalongan - Memulai usaha minuman kekinian bisa jadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Apalagi, usaha seperti ini sedang tren di masyarakat Pekalongan, yang dinilai memiliki potensi yang menarik.
Salah satu usaha tersebut yang tengah di jalani Andi Kusuma dengan kedai minuman Kekinian yang diberi nama Ndiwedangku.
Berlokasi strategis di dekat sekolah yang terletak di Binagriya, Kota Pekalongan, usaha minuman kekinian ini sudah ia tekuni sejak 2023 lalu mampu meraub omzet yang cukup menguntungkan baginya.
"Dengan lokasi yang cukup strategis ini sudah bisa meningkatkan penjualan sejauh ini. Omzet naik dadi dari 10-20 persen dari lokasi sebelumnya yang hanya di lingkungan rumah," kata Andi saat ditemui belum lama ini.
Meski berjualan pinggir jalan sekolah, usaha minuman kekinian Andi ini sudah mengantongi sertifikat halal.
"Sudah bersertifikat halal ini yang menjadi pembeda dari kedai pinggiran lainnya. Sehingga secara higienis juga terjamin," jelas dia.
Untuk varian dari Ndiwedangku ini cukup beragam mulai dari varian Kopi, Coklat, Smoothies, Teh hingga Mojito Squash. "Yang jadi best seller disini cukup banyak seperti Cappuccino, Choco Oreo, Tarro, Thai Tea hingga Lemon," kata dia.
Berbeda dari minuman Kekinian lainya Ndiwedangku sudah bersertifikat halal dan tentu higenis dengan harga murah namun tetap tidak murahan. "Dari segi harga cukup murah mulai Rp4 ribuan saja untuk varian teh," lanjutnya.
Kedai yang dibuka sejak pukul 10:00 WIB siang hingga jam 15:00 WIN sore ini mampu menjual hingga rata-rata 20 cup/hari.
Pihaknya pun berharap, kedepan usaha minuman kekinian ini akan lebih dikembangkan kembali khususnya dalam hal kemasan. "Kedepan ingin dibuat minuman botol sehingga bisa ekspansi ke mall atau supermarket maupun toko oleh-oleh. Sehingga kemasan lebih menarik dan bisa dibawa kemana-mana," tandasnya. (Ap3)