BATANG – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2024 mendapat persetujuan bersama dari DPRD Batang dan Penjabat Bupati Batang.
Persetujuan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batang pada Senin, 30 September 2024.
Dalam sambutannya, Lani Dwi Rejeki menegaskan bahwa proses penyusunan APBD merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD, sehingga sinergi dan kerjasama yang baik sangat diperlukan.
Menurutnya, keberhasilan pembahasan APBD tidak lepas dari peran aktif DPRD dalam mengawal setiap tahapan proses.
"Pada kesempatan ini, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Batang atas kerja sama yang solid, baik di tingkat Komisi maupun Badan Anggaran," ujar Lani.
Setelah melalui serangkaian pembahasan, struktur Raperda Perubahan APBD 2024 mencatat Pendapatan Daerah sebesar Rp1,9 triliun, sementara Belanja Daerah mencapai Rp2 triliun.
Lani juga memaparkan adanya defisit anggaran sebesar Rp136 miliar. Untuk menutupi defisit ini, Penerimaan Pembiayaan ditargetkan sebesar Rp143 miliar, sedangkan Pengeluaran Pembiayaan tercatat Rp7 miliar, sehingga menghasilkan Surplus Pembiayaan sebesar Rp136 miliar.
"Setelah disetujui dalam rapat ini, Raperda Perubahan APBD 2024 akan segera disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah untuk dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi," lanjutnya.
Dengan adanya perubahan APBD ini, Pj Bupati berharap alokasi anggaran yang sudah disusun dapat mendukung pelaksanaan program pembangunan yang lebih efektif dan efisien, sehingga membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat Kabupaten Batang.
"Semoga hasil dari perubahan APBD ini bisa mempercepat pelaksanaan program-program yang telah direncanakan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Batang," pungkasnya. (fel)