Tekan Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Bawaslu Batang Fasilitasi Kades/Lurah Deklarasi Netralitas

Selasa 01 Oct 2024 - 20:58 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Rony Coy

BATANG - Memasuki masa kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batang, Bawaslu Kabupaten Batang mengajak kepala desa (Kades) dan lurah se Kabupaten Batang deklarasi netralitas. Terlebih, kades dan aparatur pemerintah selama ini masuk dalam potensi kerawanan, baik terkait netralitas maupun penyalahgunaan wewenang.

Deklarasi oleh ratusan kades dan lurah hingga Camat ini, turut dihadiri Pj Bupati Batang dan jajaran Forkopimda Kabupaten Batang, di Hotel Dewi Ratih, Selasa 1 Oktober 2024.

Deklarasi yang dipimpin ketua Sang Pamomong Kabupaten Batang, Rozikin ini turut memuat beberapa poin. Seperti mewujudkan Pilkada serentak dengan merawat semangat kebhinekaan berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian komitmen menjaga netralitas, tidak terlibat kampanye secara aktif, menyampaikan informasi dugaan pemilu, serta melawan hoaks, ujaran kebencian, dan politik uang di Pilkada 2024.

"Netralitas bagi kades dan lurah ini penting. Apalagi hal tersebut juga menjadi potensi kerawanan dalam Pilkada. Selain potensi kerawanan terkait penyalahgunaan wewenang," ujar Ketua Bawaslu Batang, Mahbrur saat sosialisasi pengawasan bagi stakeholder dan kepala desa/lurah serta Camat yang mengusung tema "Netralitas Kepala Desa/Lurah pada Pemilihan Serentak 2024" di Hotel Dewi Ratih, Selasa (1/10/2024).

Pada semua tahapan Pilkada serentak, Mahbrur mengingatkan agar semua pihak menjaga situasi kondusif di wilayah masing-masing agar Pilkada berjalan aman, damai, dan bermartabat.

Sementara itu, Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menekankan pentingnya bersikap bijak dan partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada Serentak.

"Meskipun banyak hiruk pikuk politik, aparatur pemerintah harus tetap mematuhi aturan yang berlaku dan bijak dalam setiap langkah, karena pengawasan tidak hanya datang dari Bawaslu tetapi juga dari masyarakat," tutur Lani 

Lani Dwi Rejeki juga berpesan kepada para kepala desa untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada Serentak.

"Di desa yang sudah punya hak pilih, tolong diajak dan diimbau untuk memberikan hak pilihnya.

Satu suara bisa menentukan pimpinan lima tahun ke depan," ujarnya.

Lani menyebut bahwa partisipasi masyarakat dalam pemilu sebelumnya mencapai lebih dari 85 persen, melebihi rata-rata nasional yang sekitar 82 persen.

Selain itu, Lani juga menekankan pentingnya memastikan tahapan logistik berjalan dengan baik dan meningkatkan koordinasi dari tingkat desa hingga pusat untuk menghindari masalah.

"Harapannya, partisipasi masyarakat dalam Pilkada minimal sama dengan pemilu sebelumnya, karena semakin banyak yang berpartisipasi, semakin kuat legitimasi pimpinan yang terpilih, tetap menjaga situasi kondusif di wilayah masing-masing agar berjalan aman dan damai kondusif tidak ada kejadian menonjol pada Pilkada serentak di Kabupaten Batang," pungkasnya. (nov)

Kategori :