Nana menjelaskan, angka kemiskinan di Jawa Tengah pada 2024 ini sebesar 10,47 persen, turun dibanding 2023 yang tercatat 10,77 persen. Sementara tingkat pengangguran terbuka (TPT) Jawa Tengah Februari 2024 sebesar 4,39 persen, turun dibanding 2024 sebesar 5,24 persen.
“Pengentasan kemiskinan berjalan baik, khususnya kemiskinan ekstrem. Angka pengangguran dalam satu tahun juga menurun. Ini sesuatu yang sangat positif bagi masyarakat Jawa Tengah, dalam upaya kami untuknterus menekan angka kemiskinan sampai sekecil mungkin,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama KITB, Ngurah Wirawan, menyatakan bahwa dengan status KITB sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sini akan mendapat insentif, termasuk pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh). “Ini akan menarik lebih banyak tenant baru,” ujarnya.
Dengan peresmian pabrik ini, PT Samator Indo Gas kembali menegaskan perannya sebagai pemain utama di industri gas Indonesia, serta mendukung pencapaian target Net Zero Emission pada 2060. (fel)