2. Reaksi Alergi
Bahan kimia yang digunakan dalam perawatan keratin dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit kepala dan wajah.
Gejalanya bisa berupa kemerahan, gatal, hingga ruam. Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, risiko ini lebih tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan uji alergi sebelum menjalani perawatan keratin.
BACA JUGA:Apakah Diabetes Bisa Sembuh Tanpa Obat? Begini Faktanya!
BACA JUGA:Inilah Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?
3. Kerusakan Rambut
Meskipun tujuan dari perawatan keratin adalah memperbaiki rambut, namun penggunaan bahan kimia yang terlalu keras dan proses pemanasan yang berlebihan justru bisa merusak rambut dalam jangka panjang.
Rambut bisa menjadi rapuh, kering, dan mudah patah setelah perawatan keratin.
Selain itu, penggunaan alat pemanas berulang kali selama proses pelurusan juga dapat membuat rambut kehilangan kelembabannya.
4. Gangguan Pernapasan
Salah satu risiko serius dari perawatan keratin adalah gangguan pernapasan.
BACA JUGA:Berikut 2 Makanan yang Dilarang Untuk Penderita Asam Urat, Mau Tahu?
BACA JUGA:Makanan yang Berbahaya untuk Kesehatan Tanpa Kamu Sadari
Saat formaldehida dilepaskan ke udara, partikel kimia ini bisa terhirup oleh klien dan staf salon, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan, terutama bagi orang yang memiliki riwayat asma atau penyakit paru-paru lainnya.
Itulah tadi penjelasan mengenai beberapa risiko perawatan keratin di salon dan dampak buruknya bagi kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat, terima kasih.