Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa devandaru memiliki sifat antimikroba yang membantu melawan bakteri atau parasit.
2. Mengatasi diare
Devandaru dikenal memiliki sifat antibakteri. Studi menunjukkan bahwa ekstrak daun devandaru dapat melawan diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri Escherichia coli (E. coli).
Bahkan, tanaman herbal ini juga bisa meredakan rasa tidak nyaman pada perut akibat diare.
3. Menjaga kesehatan kulit
Agar kulit menjadi sehat dan awet muda, penggunaan produk perawatan kulit juga harus dibarengi dengan perawatan internal.
Satu-satunya salahnya adalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, seperti devandaru.
Vitamin C mampu melindungi sel-sel kulit dari radiasi UV dan melawan jerawat.
Selain itu, vitamin C juga berperan penting dalam pembentukan kolagen secara alami, yang membantu mempercepat penyembuhan luka.
4. Melawan infeksi kulit
Jika kamu memiliki masalah kulit akibat infeksi bakteri Staphylococcus aureus, seperti bisul, impetigo atau selulit, kamu dapat menggunakan devandara sebagai pengobatan alternatif.
Nutrisi yang terkandung dalam devandaru dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri, yang berkontribusi pada penyembuhan infeksi kulit dengan cepat.
Selain itu, devandaru diketahui memiliki khasiat antijamur. Dipercaya bahwa memakan tanaman ini membantu melawan infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur dari genus Candida.
5. Menjaga kesehatan mata
Karena kaya akan vitamin A, devandara dapat digunakan untuk menjaga fungsi mata. Vitamin A berperan penting dalam mengoptimalkan fungsi penglihatan, terutama pada malam hari.
Selain itu, kandungan beta karoten pada devandaru yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh dapat menurunkan risiko penyakit mata di kemudian hari, seperti degenerasi makula.