3. Obat untuk sakit kepala dan nyeri otot
Seperti yang kamu ketahui, penderita demam tifoid juga bisa mengalami sakit kepala dan nyeri otot.
Parasetamol tidak hanya dapat menurunkan demam, tetapi juga meredakan sakit kepala dan nyeri otot.
4. Obat diare
Jika demam tifoid menyebabkan diare, usahakan untuk menambah asupan cairan agar tubuh tetap terhidrasi dan terhindar dari dehidrasi.
Karena diare dengan gejala tipus disebabkan oleh infeksi bakteri pada saluran pencernaan, minum antibiotik justru akan sekaligus meringankan keluhan diare ini.
Diketahui juga bahwa obat diare yang mengandung attapulgite meredakan diare akut dengan mengikat racun dan bakteri, mengurangi frekuensi buang air besar, memperbaiki konsistensi tinja yang encer dan meredakan kram perut akibat diare.
Namun, tidak semua orang membutuhkan obat untuk diare, ya. Karena itu, tetap ikuti petunjuk dokter dan jangan minum obat secara tidak sengaja.
5. Obat untuk sembelit
Selain diare, beberapa penderita tifus mungkin mengalami sembelit. Untuk mengatasi gejala tersebut, kamu perlu minum air putih, yang akan membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan.
Obat sembelit hanya digunakan jika sembelit tidak kunjung hilang setelah pengobatan alami.
Beberapa jenis obat, seperti pencahar osmotik (laktulosa), pelunak tinja (sodium docusate) atau stimulan kontak otot (bisacodil), diresepkan oleh dokter hanya jika diindikasikan.
Kamu tidak perlu minum obat sembelit untuk meredakan gejala jenis ini.
6. Obat mual dan muntah
Salah satu obat yang dapat meredakan mual dan muntah adalah domperidone.
Obat ini memblokir reseptor dopamin di usus, meningkatkan pergerakan atau kontraksi otot usus, memperlancar pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, sehingga mengurangi keluhan mual dan muntah.