Vitamin C yang terkandung dalam buah cavis berperan penting dalam pengobatan disentri, karena memiliki efek antibakteri.
Sedangkan vitamin A, selenium dan zinc merupakan nutrisi dan mineral yang dapat meningkatkan pertahanan tubuh terhadap parasit.
3. Pengobatan sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan dapat disebabkan oleh peradangan yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Dengan penyakit ini, kamu bisa mengonsumsi vitamin C, yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk mengatasi infeksi dan mengurangi keluhan.
Buah kawis juga mengandung vitamin C, meski dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan buah-buahan lainnya.
4. Pencegahan diabetes
Selain fakta bahwa buah kawis membantu dalam pengobatan penyakit tertentu pada saluran pencernaan, mereka juga mengurangi risiko terkena diabetes.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa flavonoid yang terkandung dalam buah cavite terlibat dalam penyerapan glukosa, meningkatkan kadar gula darah.
5. Mencegah penyakit jantung
Selain mencegah diabetes, buah kawis juga bermanfaat untuk pencegahan penyakit kardiovaskular. Hal ini juga disebabkan kandungan flavonoid di dalamnya yang berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat.
Menurunkan kadar kolesterol jahat erat kaitannya dengan penurunan risiko pembentukan plak yang dapat menyumbat pembuluh darah. Dengan cara ini, risiko penyakit jantung dapat dikurangi.
6. Mencegah kanker
Kanker ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal yang merusak jaringan normal di sekitarnya. Dipercaya bahwa salah satu faktor yang meningkatkan risiko terkena kanker adalah paparan radikal bebas, yang bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Buah kawis mengandung antioksidan, yang dikenal dapat menangkal efek radikal bebas. Karena alasan inilah buah kawis dipercaya dapat mencegah kanker.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari buah kawis. Namun, efektivitas buah kawis untuk pengobatan dan pencegahan berbagai penyakit yang dijelaskan di atas masih memerlukan penelitian lebih lanjut.