Karena sifat ini, risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke juga berkurang.
3. Pengobatan Diabetes
Manfaat lain yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi ekstrak atau buah biji mahoni adalah untuk menurunkan dan menjaga kadar gula darah, terutama jika kamu menderita diabetes tipe 2.
Diketahui bahwa senyawa alami yang terkandung dalam biji mahoni mencegah penyerapan gula di usus dan mampu meningkatkan produksi hormon insulin oleh pankreas.
4. Pengobatan malaria
Selain daun artemisia annualis, biji mahoni juga dikenal sebagai obat malaria.
Penelitian tersebut bahkan menunjukkan bahwa rebusan biji mahoni dapat membunuh parasit penyebab malaria yaitu Plasmodium falciparum yang sudah resisten terhadap sediaan klorokuin.
5. Menghancurkan sel kanker
Studi menunjukkan bahwa ekstrak biji mahoni dapat menghancurkan beberapa jenis sel kanker, seperti sel kanker kolorektal dan payudara, dengan bantuan kemoterapi.
Dengan demikian, ekstrak biji mahoni dianggap bermanfaat untuk pengobatan kanker.
6. Melawan infeksi
Keuntungan lain dari biji dan buah mahoni adalah melawan infeksi. Seperti disebutkan di atas, biji dan buah pohon mahoni mengandung senyawa dengan sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus.
Dalam sebuah penelitian, hal ini dibuktikan dengan kemampuan ekstrak biji mahoni untuk melawan pertumbuhan berbagai bakteri dan jamur penyebab penyakit mulai dari penyebab diare, infeksi saluran kemih hingga pneumonia.
Terlepas dari banyaknya manfaat biji dan buah mahoni bagi kesehatan tubuh, tingkat efektivitas dan keamanannya sebagai bahan tambahan makanan atau obat-obatan herbal masih perlu diteliti lebih lanjut.
Oleh karena itu, jika kamu memiliki penyakit yang telah disebutkan sebelumnya, tidak disarankan untuk menggunakan biji dan buah pohon mahoni sebagai obat utama untuk pengobatan.
Disarankan agar kamuberkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan biji dan buah mahoni sebagai terapi tambahan untuk penyakitmu.