Edukasi Warga Pra Lansia Kelola Kebun Herbal untuk Cegah Penyakit Degeneratif

Selasa 24 Sep 2024 - 19:29 WIB
Reporter : malikha
Editor : Dony Widyo

WONOKERTO– Tim dosen Program Studi (Prodi) Keperawataan, Farmasi, dan Agroteknologi Universitas Pekalongan (Unikal) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Balai Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.

PkM mengusung tema “Pemberdayaan Pra Lansia dalam Pembuatan dan Pengelolaan Kebun Herbal bertajuk Love Myself untuk Mewujudkan Healthy and Active Aging”. Kegiatan ini merupakan hibah pendanaan program Pengabdian kepada Masyarakat, Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) tahun 2024.

Ketua Tim PkM, Siwi Sri Widhowati, Ns., Ph.D menjelaskan, tema tersetema tersebut dilatarbelakangi adanya fenomena meningkatnya penyakit degeneratif seperti hipertensi dan diabetes melitus pada peserta posyandu lansia di Desa Tratebang.

“Dari 52 peserta posyandu lansia di Desa Tratebang, hampir 30 persen pra lansia berusia 45-59 tahun menderita hipertensi dan diabetes melitus,” terangnya.

Terkait hal itu, warga pra lansia di Desa Tratebang diajari cara menanam dan membudidayakan tanaman herbal dengan media tanam sistem kapiler untuk mencegah penyakit degeneratif. Ada sereh, jahe, lengkuas, kunyit, pegagan, temulawak, kelor, dan salam.

Tanaman herbal tersebut dibagikan kepada warga untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing. Selain itu, tanaman herbal tersebut juga akan ditanam di kebun herbal desa yang akan dikelola para kader kesehatan bersama warga pra-lansia.

“Kegiatan ini tujuannya tidak untuk menggantikan obat medis, tapi sebagai komplementer. Harapannya, ketika lansia bisa stabil dengan herbal, setidaknya bisa mengurangi dosis dari obat-obat medis,” pungkasnya.(Mal)

 

Kategori :

Terpopuler