Tingkatkan Kompetensi Dosen, Unikal dan SEAMOLEC Gelar Workshop Desain Pembelajaran Berbasis PJJ

IKUTI - Persiapan para dosen dalam mengikuti kegiatan workshop --

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Dalam rangka meningkatkan dosen, Universitas Pekalongan (Unikal) bekerjasama dengan SEAMOLEC menggelar workshop desain pembelajaran berbasis Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ) di ruang Auditorium lantai 8 Unikal, Rabu (24/7/2024).

Workshop diselenggarakan selama tiga hari dan diikuti oleh 40 dosen Unikal ini merupakan bentuk aspirasi dari Unikal, mengingat perkembangan teknologi dan pembelajaran berbasis online saat ini sangat masif. Maka kompetensi dosen Unikal pun harus diupgrade untuk mengikuti perkembangan zaman.

Disampaikan Wakil Rektor I Zahro, S.E.,M.Si bahwa tujuan dari workshop desain pembelajaran berbasis PJJ ini bertujuan untuk membantu dosen Unikal menyiapkan Learning Management System (LMS) yang konten didalamnya sudah lengkap. Sehingga dosen Unikal memiliki mata kuliah yang sudah berbasis online penuh.

BACA JUGA:Lembaga Bahasa Unikal Hadirkan Teacher Trainer USA (Kerja Sama dengan FILBA dan Mangrove Education)

"Kedepan setelah bapak ibu dosen memiliki mata kuliah berbasis LMS yang lengkap tadi, maka kita bisa membuka MOOCs (Massive Online Open Courses) yang memungkinkan mahasiswa dari luar (luar negeri atau daerah) dapat mengambil mata kuliah dari Unikal baik secara daring maupun Hybrid," ungkap Zahro.

Selain itu, LMS ini juga mendukung implementasi kurikulum OBE yaitu kurikulum yang berbasis outcome dengan metode pembelajaran berbasis projek, dimana kurikulum ini sudah diterapkan oleh Unikal. Sehingga mahasiswa benar-benar mendapatkan materi pembelajaran sesuai kompetensi dan kebutuhan DUDIKA.

BACA JUGA:Wujudkan Generasi Unggul dan Beradab, FKIP Unikal Gelar Konferensi Ilmiah Pendidikan 2024

Sementara itu, Rektor Unikal Andi Kushermanto SE MM menuturkan bahwa meski pembelajaran berbasis online ini meski mungkin sekarang ini di Pekalongan bukan menjadi sesuatu barang yang unik, ataupun tidak menciptakan sebuah pembeda. Tetapi yakinlah bahwa perkembangan teknologi yang sekarang ini dan sudah diantisipasi oleh banyak perguruan tinggi di Indonesia, seharusnya Unikal sudah lebih siap terlebih dahulu. 

"Sehingga kalau memang itu menjadi trend ke depan kita sudah lebih siap, kita akan jauh sudah lebih mendesainnya dengan baik dan tidak hanya sekedar ikut-ikutan trend," pungkasAndi.(Mal)

 

 

Tag
Share