Dijadwalkan Tiba di Embarkasi Solo pada 3 Juli 2024, Jemaah Haji Batang dalam Kondisi Sehat

DILEPAS - Jemaah haji Batang saat dilepas keberangkatannya oleh Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki.-DOK ISTIMEWA-

BATANG – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang memastikan 702 jamaah haji asal Batang yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 36, 37, dan 38 Embarkasi Solo akan tiba di tanah air pada 3 Juni 2024.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Batang, Siti Mahmudah mengatakan, jemaah haji akan dipulangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada 2 Juli 2024, dan mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo pada 3 Juli 2024.

“Alhamdulillah, hingga menjelang kepulangan ke tanah air, seluruh jamaah haji asal Batang dalam kondisi sehat. Mereka tengah bersiap untuk kembali bertemu keluarga di kampung halaman masing masing,” ujar Siti Mahmudah, Selasa (25/6/2024).

Ia mengatakan, selama menjalankan ibadah haji di Makkah, tercatat hanya ada satu jemaah haji Batang yang mengalami sakit dan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit setempat, yakni Rakeman (72) warga Kecamatan Gringsing.

“Ya, jamaah haji asal kloter 36 ini sempat dirawat di rumah sakit karena beliau mengeluhkan sakit lambung dan jantung. Namun saat ini beliau sudah pulih dan bisa melanjutkan ibadah hajinya,” ungkap Siti Mahmudah.

Adapun, diungkapkan dia, ada satu jemaah haji Batang yang terpaksa gagal berangkat ke tanah suci Makkah karena mengalami sakit dan harus diturunkan di Bandar Udara (Bandara) Polonia Medan.

“Yakni Rodiyah (72), warga Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman. Beliau sempat pingsan di pesawat, dan akhirnya diturunkan di Medan untuk mendapat perawatan di rumah sakit Medan. Beliau dikabarkan menderita sakit gangguan pada otak,” katanya.

Setelah menjalani perawatan selama satu minggu di rumah sakit Medan, jemaah perempuan yang tergabung dalam kloter 37 ini dipulangkan ke Embarkasi Solo, dan selanjutnya diperbolehkan pulang ke kediamannya di Desa Ujungnegoro.

“Jadi, jamaah calon haji atas nama Rodiyah ini masih diprioritaskan untuk bisa berangkat ke tanah suci Makkah lagi pada tahun depan. Beliau tidak perlu mengeluarkan biaya lagi, karena sifatnya tertunda keberangkatannya, bukan pembatalan,” jelasnya.

Ia pun mengingatkan kepada jemaah haji Batang agar tidak membawa barang bawaan yang dilarang dalam penerbangan. Mengacu pada GAC Airport Authority KSA, air Zamzam ukuran apapun dan kemasan apapun, dilarang untuk dimasukkan ke dalam barang bawaan penumpang, baik tas jinjing atau koper bagasi.

“Pastikan jamaah tidak ada air Zamzam masuk ke dalam tas kabin maupun koper bagasi. Karena setiap jamaah haji akan mendapatkan 1 botol air zamzam (5 liter) yang dibagikan setibanya di asrama haji Indonesia,” terangnya.

Ucapan selamat kembali ke tanah air pun diungkapkan Siti Mahmudah. “Selamat kembali ke Tanah Air. Semoga jemaah haji Indonesia, khususnya Kabupaten Batang meraih predikat haji mabrur. Aamin,” tandasnya. (fel)

Tag
Share