Inilah Dia Manfaat Kakao bagi Kesehatan yang Hanya Diketahui Sedikit Orang

RADARPEKALONGAN.ID - Manfaat kakao bagi kesehatan tidak hanya untuk meningkatkan mood, tetapi juga untuk mencegah berbagai penyakit.

Namun, jangan salah, karena khasiat yang bermanfaat tersebut hanya bisa didapatkan jika dikonsumsi dalam bentuk murni atau sudah diolah menjadi dark chocolate. 

Kakao merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Bijinya digunakan sebagai bahan utama pembuatan coklat, salah satunya adalah dark chocolate.

Dark chocolate diperoleh dengan cara memanggang biji kakao, kemudian menggilingnya hingga halus dan berubah menjadi bubuk kakao.

Bubuk kakao mengandung berbagai nutrisi sehat seperti protein, karbohidrat, serat, polifenol, flavonoid, kalsium, zat besi, kafein, magnesium, dan kalium. 

BACA JUGA:Manfaat Ginseng untuk Kesehatan Tubuh, Dapat Mengobati Penyakit Paru-paru dan Menurunkan Kadar Gula Darah

BACA JUGA:Ini Dia Makanan yang Mengandung Kalsium yang Mudah Didapat, Ada Ikan Sarden dan Ikan Salmon

Berbagai Khasiat Kakao bagi Kesehatan

Tidak semua jenis kakao itu sehat. Sangat berguna untuk hanya menggunakan kakao murni atau cokelat hitam, dan bukan kakao dengan tambahan rasa atau bahan lainnya.

Semakin banyak rasa pahit dan kandungan kakao dalam cokelat, semakin banyak manfaatnya bagi tubuh.

Nah, berikut ini beberapa khasiat kakao yang bermanfaat yang bisa Anda dapatkan.

1. Menurunkan tekanan darah

Dipercaya bermanfaat bagi penderita hipertensi untuk mengonsumsi kakao dalam bentuk murni atau dark chocolate.

Senyawa oksida nitrat dipercaya dapat melebarkan pembuluh darah. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi dark chocolate dapat menurunkan tekanan darah.

2. Mencegah penyakit jantung

Karena perannya dalam menurunkan tekanan darah, kakao juga bermanfaat untuk pencegahan penyakit jantung.

Selain nitrogen oksida, manfaat tersebut juga karena kandungan antioksidan flavonoid.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kakao murni merupakan sumber kalori yang baik, sehingga dapat memberikan stamina ekstra dan memberi energi pada saat bergerak.

Kakao juga mengandung kafein, yang dikenal sebagai stimulan alami, sehingga membantumu fokus dan tetap terjaga.

4. Mencegah pikun dan mendukung fungsi otak

Studi menunjukkan bahwa antioksidan flavonoid yang terkandung dalam kakao dapat memperlambat proses kehilangan ingatan pada lansia.

Dipercaya bahwa efek ini disebabkan oleh fakta bahwa kakao dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan mengurangi efek kerusakan sel-sel otak akibat usia.

5. Meningkatkan mood

Senyawa teobromin dan kafein yang terdapat dalam kakao dapat membuat suasana hati menjadi lebih positif dan meningkatkan kewaspadaan.

Zat aktif phenylethylamine yang terkandung dalam kakao juga dapat meningkatkan produksi endorfin, senyawa kimia di otak yang berperan penting dalam melawan stres dan mengatasi perasaan depresi.

6. Pencegahan kanker

Kakao memiliki kandungan antioksidan dan anti inflamasi yang tinggi.

Dipercaya bahwa karena kandungan dan khasiatnya, kakao mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh dan melawan kerusakan sel, yang mengurangi risiko kanker.

7. Mengatasi gejala asma

Bubuk kakao murni dipercaya dapat mengurangi kambuhnya gejala pada penderita asma.

Keuntungan ini diberikan oleh senyawa teobromin dan teofilin, yang melebarkan saluran udara, yang mengurangi gejala asma.

8. Mencegah penuaan kulit dini

Kakao mengandung berbagai nutrisi ramah kulit. Selain itu, senyawa kimia yang bersifat antioksidan dan memiliki efek antiinflamasi juga meningkatkan aliran darah ke kulit.

Dipercaya bahwa efek ini memperlambat kerusakan jaringan kulit di bawah pengaruh sinar matahari dan mencegah penuaan dini pada kulit.

Berbagai penelitian medis yang dikutip di atas menunjukkan bahwa kakao murni memiliki banyak khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan.

Namun, penelitian dan bukti lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi klaim tersebut.

Terlepas dari kenyataan bahwa manfaat kakao sangat beragam, kami tidak menyarankanmu menggunakannya sebagai pengganti obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

Sebelum menggunakan kakao untuk pengobatan penyakit, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan bahwa kakao aman dikonsumsi. (*)