Ini Dia Penyebab Sakit Perut dan Cara Mengatasinya yang Wajib Kamu Tahu

Penyebab Sakit Perut --Youtube.com/Halosehat

Sakit perut merupakan suatu kondisi yang dapat menghambat aktivitas. Untuk mengatasinya, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab sakit perut.

Padahal, sakit perut bisa bermanifestasi dalam berbagai bentuk, mulai dari sakit perut, kembung, atau sensasi nyeri.

Selain itu, area yang terkena mungkin juga berbeda, misalnya di perut bagian bawah kanan atau kiri.

Nah, untuk lebih memahami apa saja penyebab sakit perut, yuk simak uraian berikut ini sampai habis.

Sakit perut adalah keluhan umum yang bisa dihadapi siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin.

Namun, ketidaknyamanan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari masalah pencernaan ringan hingga penyakit serius.

Untuk melakukan pengobatan atau pencegahan yang tepat, tentunya kita perlu mengetahui apa yang menyebabkan rasa sakit.

Untuk informasi lebih lanjut, berikut penyebab sakit perut yang perlu kamu ketahui:

BACA JUGA:Kesal dengan Lemak? Yuk Cobain 3 Daun yang Ampuh Turunkan Berat Badan Dijamin Perut Buncit Hilang

BACA JUGA:Buat yang Sakit Perut, Cobalah Khasiat Rebusan Temu Mangga yang Ampuh Redakan Mual-mual

1. Diare

Diare merupakan salah satu penyebab sakit perut yang parah, dimana seseorang buang air besar dalam bentuk tinja yang cair dan encer.

Diare biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang mengganggu fungsi normal usus.

Jika diare berlangsung lebih dari 3 hari, maka ada kemungkinan infeksi lambung atau penyakit serius lainnya.

Oleh karena itu, pengobatan mungkin diperlukan untuk mengobati dehidrasi dan infeksi terkait.

2. Sembelit

Sembelit merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan atau bahkan tidak dapat buang air besar selama lebih dari tiga hari berturut-turut. Hal ini dapat menyebabkan kembung dan nyeri.

Faktor-faktor yang menyebabkan sakit perut dengan sembelit adalah kebutuhan air harian yang tidak mencukupi atau asupan serat yang lebih rendah saat mengikuti diet.

Jadi, makan makanan kaya serat, minum banyak air, dan berolahraga secara teratur dapat membantu mengatasi sembelit.

3. Radang usus buntu

Apendisitis adalah peradangan pada usus buntu yang biasanya disebabkan oleh penyumbatan atau infeksi.

Gejalanya mungkin termasuk nyeri tiba-tiba di perut kanan bawah, demam, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

Apendisitis bisa menjadi penyakit serius dan memerlukan pembedahan untuk mengangkat usus buntu yang terinfeksi.

4. Gastroenteritis

Penyebab sakit perut selanjutnya adalah gastroenteritis. Gastroenteritis, juga dikenal sebagai flu perut, adalah peradangan pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.

Gejala umum termasuk diare, muntah, dan sakit perut.

5. Infeksi saluran kemih

Penyebab sakit perut, terutama di daerah panggul, mungkin karena infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi ini biasanya terjadi pada wanita.

ISK biasanya disertai dengan beberapa gejala, seperti nyeri di perut bagian bawah, urin dengan campuran darah dan peningkatan buang air kecil.

6. Makan makanan berlemak

Makanan berlemak yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan sakit perut dan ketidaknyamanan.

Kelebihan lemak sulit dicerna oleh lambung dan usus, sehingga dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan perut tidak nyaman.

7. GERD

GERD merupakan salah satu penyebab sakit perut. Keluhan lain yang mungkin timbul adalah rasa panas (heartburn) di bagian atas perut.

GERD adalah suatu kondisi di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan.

Biasanya, GERD dapat disebabkan oleh nutrisi yang tidak tepat, misalnya makan makanan berlemak, pedas, atau asam.

8. Sindrom iritasi usus besar

Irritable bowel syndrome (IBS) adalah penyakit yang mempengaruhi fungsi usus besar dan dapat menyebabkan kram perut, kembung, diare atau sembelit.

Menghindari makanan yang mengiritasi, mengonsumsi lebih banyak serat, dan berolahraga secara teratur dapat membantu mengatasi gejala sindrom iritasi usus besar ini.

9. Batu ginjal

Penyebab sakit perut selanjutnya adalah batu ginjal. Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal dan dapat menyebabkan sakit perut.

Jika batu ginjal tidak dapat diangkat secara alami, tindakan medis harus dilakukan dengan intervensi bedah.

10. Intoleransi makanan

Intoleransi makanan terjadi ketika tubuh tidak mampu mencerna makanan tertentu.

Salah satu jenis intoleransi yang paling umum adalah intoleransi laktosa, di mana tubuh tidak dapat mencerna laktosa yang terkandung dalam susu dan produk olahannya.

Saat memakan makanan jenis ini, bakteri di usus mengeluarkan banyak gas. Akibatnya, terjadi penumpukan gas yang menekan perut dan menimbulkan gejala nyeri.

BACA JUGA:7 Obat Alami Perut Kembung yang Aman dan Efektif, Bisa Dikonsumsi Kapan Saja

BACA JUGA:6 Minuman yang Tak Boleh Diminum Usai Makan Daging, Simak agar Tak Bikin Perut Sakit

11. Peradangan pada organ panggul

Penyebab terakhir sakit perut adalah radang pada organ panggul. Penyakit radang panggul adalah infeksi pada organ dalam wanita yang terletak di sekitar panggul, seperti rahim, saluran tuba, dan indung telur.

Gejala pertama yang muncul biasanya nyeri di perut bagian bawah.

Itulah penjelasan lengkap tentang apa saja penyebab sakit perut dan cara mengatasinya. Dalam kasus ringan, sakit perut bisa hilang dengan sendirinya.

Tag
Share