Lebih Baik Hindari 5 Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Urat Akut

Sayuran yang tidak boleh dikonsumsi-Freepik-

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Sayuran yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat wajib diketahui agar nyeri sendi tak kambuh lagi.

Asam urat adalah radang sendi yang disebabkan oleh makanan tertentu. Namun ada juga sayuran yang tidak boleh dikonsumsi untuk penderita asam urat.

Penyakit ini dapat diobati dengan obat antiinflamasi dan penghilang rasa sakit. Nyeri terjadi ketika asam urat mengkristal dan menumpuk di persendian.

Asam urat, yang bertindak sebagai antioksidan dan melindungi selaput lendir pembuluh darah kita, dibentuk oleh pemecahan zat organik yang terkandung dalam makanan yang disebut purin.

BACA JUGA:Cara Terhindar dari Penyakit Asam Urat, Ini Dia yang Mesti Dilakukan Setiap Harinya

BACA JUGA:5 Ramuan Pencegah Asam Urat dari Bahan Alami

Beberapa sayuran kaya akan purin, seperti asparagus, kembang kol, dan bayam. Namun, penelitian belum menunjukkan bahwa sayuran yang tinggi purin dikaitkan dengan kadar asam urat yang tinggi atau berkontribusi terhadap serangan asam urat

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam Biological and Pharmaceutical Bulletin pada Mei 2014, sayuran dengan kandungan purin yang tinggi tidak meningkatkan risiko terkena asam urat.

Mungkin disebabkan oleh fakta bahwa kandungan purin pada sayuran tiga hingga empat kali lebih sedikit daripada daging, atau mungkin karena mengandung purin spesifik yang disebut adenin dan guanin.

1. Asparagus

Menurut berbagai sumber, asparagus adalah sayuran yang mengandung purin dalam jumlah sedang.

Kamu harus makan tidak lebih dari 1/2 cangkir sayuran ini lima kali seminggu jika kamu berisiko terkena asam urat.

Memasukkan asparagus dari waktu ke waktu dalam makanan sehat memang memiliki kelebihan.

Vitamin B-6, E dan C, serta serat dan asam folat, merupakan nutrisi yang dikonsumsi saat makan asparagus.

Tag
Share