Warisan Utang Banyak, Wanita Muda Ini Terpaksa Menjalani Bisnis Ikan Gurame dan Mengajar di SD

Menjalani bisnis ikan gurame-Pecah Telur -YouTube

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Menjalani bisnis ikan gurame dan mengajar di SD selepas usaha ditinggal orang tuanya. Khususnya ayahnya yang menjalani bisnis dengan utang.

Dampaknya utang tak berkurang malah bertambah banyak. Sebagai pebisnis, usaha yang dijalani bapaknya dalam perputaran bisnisnya kurang cermat.

Sehingga menjadikan usaha yang dijalani sudahlah kurang berkah, juga tidak tambah-tambah. Sampai akhirnya sang bapak menyerahkan bisnisnya ke anak pertama.

BACA JUGA:Bermula dari PHK, Bisnis Online Dekorasi Rumah Akhirnya Hasilkan Omzet Penjualan Sampai 500 Juta Per Bulan

BACA JUGA:Jangan Mau Kalah, Inilah 5 Tips Buka Bisnis Toko Buah Online yang Bisa Dilakukan Ibu Rumah Tangga

Tentu saja yang diwariskan bukanlah bisnis yang sudah jalan dengan baik. Tapi penuh hutang yang mencapai ratusan utang.

Seperti apa kisah perjuangan wanita muda? Yuk mari simak ulasannya di laman youtube Pecah Telur sebagai berikut.

Bisnis Lewat Utang Riba

Sudah bertahun-tahun bisnis yang dijalani ayah Elvy Sri Rahayu ini ternyata akrab dengan utang riba. Utang riba menjadikan bisnis ikan gurame kelimpungan.

Utang yang semakin bertambah ini sudah bukan lagi puluhan juta tapi sampai ratusan juta. Tentu saja jumlah yang tak sedikit.

Jumlah utang yang banyak tersebut tak kunjung membuat bisnis ikan gurami sang ayah berkembang. Malah bersifat menyusut.

Jual Aset untuk Bayar Utang

Aset-aset yang ada diantaranya sawah warisan kakeknya pun luput dari tangannya. Tujuannya hanya untuk membayar utang bank.

Utang bank yang mencapai ratusan juta tersebut harus merelakan sawah. Padahal harta seperti sawah termasuk yang utama dan mesti dipertahankan.

Tag
Share