Jadi Sekolah Inklusi, SMPN 10 Pekalongan Siapkan Lingkungan Kondusif

DOK - Kegiatan belajar mengajar siswa-siswi SMPN 10 Pekalongan.-MALEKHA-

KOTA - Pada PPDB tahun 2024 SMPN 10 Pekalongan telah menerima 111 siswa, 4 diantaranya terkonfirmasi sebagai anak inklusi atau Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), hal ini disampaikan oleh Kepala SMPN 10, Agnesti Pramuktiasih Nugroho.

Agnesti menjelaskan untuk kuota siswa di SMPN 10 Pekalongan yaitu 128 anak yang akan dibagi menjadi 4 rombongan belajar (rombel).

Terdapat ABK pada PPDB tahun ini, sebagai salah satu sekolah yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan menjadi sekolah inklusi sejak tahun 2018, ia menjelaskan bahwa pihaknya tentu menyiapkan lingkungan yang kondusif untuk mereka dan guru yang sudah mendapatkan pelatihan khusus untuk mengajar di sekolah inklusi.

“Untuk treatment ABK, kami kerjasama dengan Lakondik Dinas Pendidikan ada psikolog yang dikirim ke sekolah kami setiap seminggu dua kali memberikan assesment ke siswa inklusi. Kemudian kami juga bekerjasama dengan psikolog untuk mengadakan pelatihan para guru,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa penalian khusus anak inklusi disesuaikan dengan bakat minat atau potensi mereka tidak sama dengan siswa reguler.

“Sejauh ini siswa yang mendaftar ada 4 anak inklusi namun berkaca dari tahun sebelumnya setelah assessment ada yang teridentifikasi sebagai ABK namun tidak disampaikannya oleh wali murid sebelumnya, sehingga kami mengantisipasi hal tersebut. Untuk daya tampung siswa inklusi  kami ada 10 anak,” jelas Agnesti.

Setelah assessment tersebut, SMPN 10 akan memetakan seluruh siswanya terlebih inklusi apakah tergolong ADHD/hiperaktif atau slow leaners. Pihaknya berharap  siswa yang masuk baik inklusi maupun reguler dapat berkembang sesuai dengan potensi dan bakat minat masing-masing dan seluruh peserta didik SMPN 10 memiliki rasa tenggang rasa, menghargai, menghormati, kolaborasi antara sesama.

“Kami justru senang ketika ada anak inklusi yang memilih sekolah kami. Dan Alhamdulillah sejauh ini anak inklusi yang sudah lulus bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan SMKN, kemudian beberapa prestasi juga berhasil diraih seperti menyanyi, kari dan matematika yang tentunya membawa nama baik SMPN 10 Pekalongan,” pungkasnya.(Mal)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan